Rekor Buruk di Kandang, Persik Kediri Belum Pernah Menang di Stadion Brawijaya Sepanjang 2025

Rekor Buruk di Kandang, Persik Kediri Belum Pernah Menang di Stadion Brawijaya Sepanjang 2025
skuat Persik Kediri saat bertanding menghadapi Borneo FC di Stadion Brawijaya (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM — Meskipun berhasil bertahan di Liga 1 musim 2024/2025, Persik Kediri justru mencatatkan rekor mengecewakan: belum satu pun kemenangan kandang berhasil diraih sepanjang tahun 2025.

Tim berjuluk Macan Putih hanya mampu meraih empat kemenangan kandang sepanjang musim, angka yang merosot tajam dibanding musim sebelumnya yang mencapai sembilan kemenangan di kandang sendiri. Musim ini, Persik finis di peringkat ke-12 dengan 41 poin — menurun dari capaian musim 2023/2024, di mana mereka mengumpulkan 48 poin dan duduk di posisi kesembilan klasemen akhir.

Salah satu kemenangan kandang yang paling dikenang adalah saat menumbangkan Arema FC 1-0 pada 16 Desember 2024 lewat gol tunggal Khanafi di menit ke-87. Namun, itu menjadi satu-satunya kemenangan kandang mencolok sebelum tim memasuki tren negatif tanpa kemenangan kandang di sepanjang 2025.

Baca juga : Kinerja Stabil, Sektor Jasa Keuangan Kediri Tunjukkan Pertumbuhan Positif

Sebagai perbandingan, musim sebelumnya Persik tampil garang di Stadion Brawijaya dengan kemenangan besar seperti 5-2 atas Arema FC, 4-0 melawan Persebaya Surabaya dan Madura United, serta 3-1 kontra Persita Tangerang.

Musim ini dimulai dengan harapan tinggi setelah Marcelo Rospide dipercaya kembali sebagai pelatih kepala. Pelatih asal Brasil tersebut sejatinya mengantar Persik tampil solid di musim sebelumnya. Namun, performa tim justru merosot di paruh kedua musim.

Persik sempat menempati posisi keempat klasemen hingga pekan ke-18, namun gagal menang dalam sepuluh pertandingan berturut-turut. Situasi ini memaksa manajemen mengambil langkah tegas: menunjuk Divaldo Alves sebagai pelatih baru, sementara Marcelo Rospide digeser menjadi asisten pelatih per 10 April 2025.

Baca juga : Polres Kediri Kota Asah Kemampuan Personel Lewat Latihan Menembak di Brimob

Sayangnya, pergantian nahkoda belum membuahkan hasil maksimal. Di bawah arahan Divaldo Alves, Persik gagal mencatat kemenangan dalam 12 laga terakhir mereka hingga akhir April, dengan enam hasil imbang dan enam kekalahan.

Salah satu laga kandang paling dramatis terjadi pada 5 Mei 2025 saat menjamu Persebaya Surabaya. Persik tertinggal lebih dulu, namun berhasil memaksakan hasil imbang 3-3 berkat gol penyama dari Ramiro Fergonzi di menit akhir.

Hingga pekan terakhir, Stadion Brawijaya belum lagi menyaksikan kemenangan tim tuan rumah sepanjang tahun 2025. Berikut adalah hasil pertandingan kandang Persik Kediri sejak awal tahun:

  • 19 Januari: Imbang 1-1 vs PSS Sleman

  • 31 Januari: Imbang 1-1 vs Barito Putera

  • 14 Februari: Imbang 0-0 vs Persis Solo

  • 5 Maret: Kalah 1-4 vs Persib Bandung

  • 11 Maret: Imbang 2-2 vs PSM Makassar

  • 11 April: Imbang 0-0 vs PSIS Semarang

  • 19 April: Kalah 0-1 vs Persija Jakarta

  • 5 Mei: Imbang 3-3 vs Persebaya Surabaya

  • 23 Mei: Kalah 1-2 vs Borneo FC

Tren negatif ini menjadi catatan penting bagi manajemen dan tim pelatih untuk segera dibenahi jelang musim baru. Meskipun selamat dari degradasi, Persik Kediri jelas membutuhkan evaluasi mendalam agar kembali disegani, terutama saat berlaga di kandang sendiri.***

Reporter : Dhita Septiadarma

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *