Daerah  

Ribuan Warga Kelurahan Tosaren Kembali Dapat Bantuan Beras, Ini Infonya

Ribuan warga di Kota Kediri kembali senang seiring penyaluran bantuan pangan beras
Salah satu warga penerima bantuan pangan beras di Kelurahan Tosaren (bidu)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Ribuan warga di Kota Kediri kembali senang seiring penyaluran bantuan pangan beras sebanyak 10 kg per keluarga penerima manfaat. (KPM) untuk pembagian yang ke 2 di Tahun 2024 ini.

Seperti di Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren yang dilakukan pada Sabtu (24/02/2024). Masing-masing warga yang masuk kategori KPM menerima beras 10 kg di Kantor Kelurahan.
Lurah Tosaren Kecamatan Pesantren Joko  Prayitno. S.E. mengatakan untuk pembagian kali ini ada 1300 KPM yang menerima bantuan beras 10 kg. Proses penyaluran bantuan pangan beras ini berjalan dengan tertib dan lancar.
“Semoga bantuan pangan berupa beras dari pemerintah ini dapat meringankan beban warga  di tengah kenaikan harga beras,” harapnya.

Pujiono Gandung, warga Lingkungan Cakarsi Kelurahan Tosaren, salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan beras 10 kg yang diterimanya.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak pak lurah” ujarnya gembira.
Pembagian beras di  Kelurahan  Tosaren ini berjalan lancar dan aman dengan dukungan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Sementara itu, terkait kualitas beras, Imam Mahdi, Kepala Perum BULOG Kantor Cabang Kediri dalam sebuah kesempatan menegaskan bahwa beras yang disalurkan pada warga penerima manfaat berkualitas baik.

“Program ini merupakan program pemerintah pusat, guna menjaga stabilitas harga pangan. Kami juga akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat,” ujarnya kemarin.

Selain menyalurkan bantuan pangan, Perum BULOG cabang Kediri juga masih rutin menyalurkan beras SPHP baik melalui saluran satgas maupun distributor. Masyarakat dapat memperoleh beras SPHP di pasar maupun RPK (rumah pangan kita ) termasuk juga melalui outlet BULOG lainnya dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 10.900, per kilogram.

“kami berharap dengan menerapkan dua program tersebut harga beras di pasaran dapat terkendali sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat. Stok kami sangat cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan beras,” tambahnya.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *