“Kaget, tiba-tiba meledak, suaranya juga kencang, langsung atap rumah jebol,” ungkap Irfan kepada wartawan, Senin (17/6/2024).
Irfan juga menyebutkan bahwa sebelum petasan tersebut meledak, ia sempat mendengar petasan lain yang dipasang di balon udara. Namun, ia tidak menyangka bahwa salah satu petasan jatuh dan meledak di rumahnya.
Ledakan tersebut juga didengar oleh tetangganya, Kholid Abdul, yang sempat melihat balon udara yang disertai petasan. Menurut Kholid, ledakan terjadi dua kali, pertama di atas rumah dan kedua di atas genteng. “Sempat melihat ada balon udara, kelihatannya bukan dari warga sini yang menerbangkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo menambahkan bahwa hasil penyelidikan sementara menunjukkan petasan berukuran jumbo itu dipasang parasut agar bisa turun sendiri. Pihaknya masih belum memastikan dari mana balon tersebut berasal.
“Saat ini masih dalam penyelidikan dari mana balon tersebut diterbangkan,” terangnya.
Dari hasil olah TKP setelah kejadian, diketahui bahwa ledakan petasan tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah Hariyanto, termasuk atap rumah, dinding, kaca, dan lemari pakaian.
“Kami sudah koordinasi dengan opsnal untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Agus.***