Ketua KPU Ponorogo, Munajat, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memetakan TPS yang berada di daerah rawan bencana. Sebanyak 48 TPS telah diidentifikasi sebagai berada dalam wilayah rawan bencana.
“Setelah kita koordinasikan, ada 48 TPS yang masuk dalam daerah rawan bencana,” ungkap Masun, Senin (5/2/2024).
Munajat menjelaskan bahwa upaya mitigasi dilakukan terutama di daerah-daerah dengan jumlah TPS yang signifikan, seperti Ngrayun dan Slahung. Koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak cuaca pada tanggal 14 Februari, dengan harapan pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman.
Selain itu, KPU Ponorogo juga berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di daerah rawan bencana untuk menyiapkan TPS di zona aman.
“Kami berharap dengan langkah-langkah ini, pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar dan aman,” tambah Munajat.***