PONOROGO, LINGKARWILIS.COM – Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo akan memulai proses verifikasi dan validasi (verval) calon siswa Sekolah Rakyat (SR) pekan depan. Verval ini menyasar 6.500 keluarga dari desil 1, sebagai langkah awal menuju pembukaan sekolah berkonsep asrama tersebut pada Juli 2025.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Ponorogo, Surono, menyampaikan bahwa proses verval akan melibatkan 122 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan 21 pendamping TKSK. Masing-masing petugas ditargetkan memverifikasi antara 300 hingga 500 keluarga.
“Yang disasar adalah calon siswa untuk tahun ajaran baru, khususnya kelas 1 SD, 1 SMP, dan 1 SMA,” jelas Surono, Jumat (9/5/2025).
Baca juga : Geger !! Warga Kandat Ditemukan Meninggal di Depan Pos Jaga Gudang UD Dwi Jaya Kediri
Setelah pendataan tingkat daerah selesai, hasil verval akan diseleksi lebih lanjut oleh Kementerian Sosial (Kemensos) berdasarkan minat dan kesiapan anak untuk menempuh pendidikan di lingkungan asrama. Setiap petugas minimal diharapkan menjaring satu calon siswa dari setiap jenjang pendidikan.
“Seleksi dilakukan bertahap, dari daerah ke pusat. Karena sistem sekolah ini berbasis boarding school, seleksi juga mempertimbangkan kesiapan anak tinggal di asrama,” tambahnya.
Menurut Surono, target verifikasi di lapangan ditetapkan rampung akhir Mei. Untuk mendukung proses ini, seluruh petugas saat ini tengah mengikuti pelatihan teknis secara daring yang difasilitasi langsung oleh Kemensos.
Baca juga : Kelurahan Burengan Tegaskan Komitmen Layanan Prima, Dukung Visi Wali Kota Kediri
“Diharapkan para petugas tidak hanya bisa mendata, tetapi juga menjelaskan secara utuh kebijakan Sekolah Rakyat kepada masyarakat di lapangan. Waktu operasional sudah dekat, jadi kami butuh kerja cepat dan tepat,” pungkasnya.***
Reporter : Sony Prasetyo
Editor : Hadiyin
