Jakarta, LINGKARWILIS.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia telah mengeluarkan imbauan bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk menangguhkan perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Israel sementara waktu karena situasi keamanan yang semakin memburuk di wilayah tersebut.
Kemlu juga mendesak WNI yang saat ini berada di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut hingga kondisi keamanan membaik.
Dalam siaran pers yang dirilis pada Senin (5/8/24), Kemlu mengimbau WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI di negara tempat mereka tinggal.
Baca juga : DPRD Kabupaten Kediri Setujui Raperda Perubahan APBD 2024 Tepat Waktu, Ini Infonya
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, mereka dapat menghubungi perwakilan RI di KBRI Beirut (+961-7-0817-310), KBRI Teheran (+989-0-2466-8889), KBRI Amman (+962-7-7915-0407), serta Direktorat Pelindungan WNI (+62-812-9007-0027).
Situasi ini diperparah oleh eskalasi pertempuran antara Israel dan gerakan Hizbullah, yang meningkat setelah serangan roket di Dataran Tinggi Golan pada 27 Juli lalu menewaskan 12 orang. Israel menuduh Hizbullah sebagai pelakunya, meskipun gerakan tersebut membantah tuduhan tersebut.
Ketegangan ini semakin memburuk setelah Israel melancarkan operasi militer di Jalur Gaza pada Oktober 2023, yang memperburuk kondisi keamanan di perbatasan Israel-Lebanon.
KBRI Beirut juga meminta WNI untuk mempertimbangkan meninggalkan Lebanon sementara waktu secara mandiri, selama layanan penerbangan komersial masih tersedia, mengingat beberapa maskapai penerbangan internasional telah mulai menangguhkan penerbangan dari dan ke Lebanon akibat ketegangan yang terus meningkat.
Dalam surat imbauannya, Kemenlu juga menyarankan hal-hal yang dapat dilakukan WNI dalam situasi keamanan yang kurang kondusif seperti ini, antara lain:
• Menghindari kawasan kamp pengungsi (tempat terjadi bentrokan)
• Menyimpan barang dan dokumen berharga Anda pada tempat yang aman
• Terus mencermati dan bersikap waspada atas perkembangan situasi keamanan setempat. Hal tersebut dapat dipantau melalui media massa dan sumber informasi resmi otoritas setempat
• Jika sedang bepergian, harap menjaga barang berharga Anda seperti paspor, dompet, dan handphone dengan baik
• Jika sedang dalam keadaan darurat dan berbahaya, segera cari tempat berlindung lalu hubungi 112
• Jika kehilangan paspor atau mengalami pencurian paspor harap hubungi 112 atau pihak kepolisian terdekat, selanjutnya dapat menghubungi Hotline KBRI Beirut
• Bagi WNI yang membutuhkan bantuan kami, dapat menghubungi Hotline KBRI Beirut 24/7 melalui telepon maupun Whatsapp pada nomor kontak +961 70817310.***
Editor : Hadiyin
