Pada hari itu, sebanyak empat kloter diberangkatkan sekaligus, yakni kloter 61, 62, 63, dan 64, dengan total 1.169 jamaah. Sebelum diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya, para jamaah mengikuti arahan dan doa bersama.
Humaira, salah satu keluarga jamaah, mengungkapkan perasaannya yang campur aduk. “Senangnya karena saudaranya bisa berangkat haji, dan sedih karena harus ditinggal. Semoga bisa menjalankan ibadah dengan baik dan diberikan kesehatan,” ujar Humaira dengan mata berkaca-kaca.
Kepala Kemenag Jombang, Muhadjir, menyebutkan bahwa dari ribuan jamaah yang berangkat, terdapat 35 orang yang memerlukan perhatian khusus.
Muhadjir mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di tanah suci, mengingat cuaca diprediksi akan sangat panas. “Cuacanya cukup panas, berkisar antara 48 hingga 50 derajat Celsius,” pungkasnya.
Momen pemberangkatan ini menjadi pengingat bagi para jamaah dan keluarga akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersamaan, serta memberikan dukungan moral satu sama lain selama menjalankan ibadah haji.***
Editor : Hadiyin