Kediri, LINGKARWILIS.COM – Ribuan warga Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, turut serta dalam Kirab Ageng Grebeg Suro pada Jumat pagi (2/8). Acara ini diwarnai dengan kirab 13 tumpeng hasil bumi dan tahu, di mana warga saling berebut 5.000 tahu yang dibentuk menjadi tumpeng.
Kirab ini menempuh jalur sepanjang 3,5 kilometer, dengan titik start di halaman rumah Sekretaris Desa Toyoresmi dan berakhir di Makam Syekh Abidin.
Kepala Desa Toyoresmi, Gatot Siswanto, menjelaskan bahwa kirab ini merupakan agenda tahunan yang diadakan pada bulan Suro, dengan tujuan mengajak warga untuk bersedekah dan memohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa.
“Kami bersyukur bisa menggelar acara ini dan nguri-uri budaya. Di acara ini juga menjaga kerukunan umat beragama karena di Toyoresmi ada beragam agama dan kita syukuri kegiatan ini dihadiri ribuan warga,” ujarnya.
Ketua BPD Desa Toyoresmi, Mohamad Anshoruhuda, memberikan apresiasi atas partisipasi tinggi masyarakat dalam acara ini.
Baca juga : Coklit Sudah Kelar, Bawaslu Kabupaten Blitar Awasi Penyusunan DPHP
“Kami bersyukur kegiatan lancar dan selamatan di makam Syekh Zaenal Abidin penuh berkah dan doa-doa keselamatan,” katanya.
Hal serupa diungkapkan oleh Gus Nyamat, seorang tokoh masyarakat Desa Toyoresmi. Ia menjelaskan bahwa agenda tahunan di bulan Suro ini merupakan bentuk kesucian dan introspeksi diri agar dapat berbuat lebih baik di tahun yang akan datang.
“Keselamatan dan berkah dari Yang Maha Kuasa tercurah. Terbukti dengan rasa syukur warga dengan 13 tumpeng hasil bumi dari bumi Toyoresmi dan ambeng dibagi bersama,” ungkapnya.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin
