Kediri, LINGKARWILIS.COM – Perayaan malam pergantian tahun di Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri tidak akan dijumpai lagi pesta kembang api.
Ini adalah kebijakan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito. Pengganti pesta kembang api adalah pertunjukan seni tradisional di lokasi yang ditunjuk dengan dukungan penuh Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Kediri.
Adi Suwignyo Kepala Disparbud Kabupaten Kediri menjelaskan pesta kembang api saat akhir tahun di SLG dihapus dengan tujuan agar hiburan masyarakat tidak berada di satu titik.
“Kegiatan seni untuk hibur masyarakat saat tahun baru dan tersebar di beberapa titik lokasi wisata. Seperti di kawasan Irenggolo dan Dolo ada pertunjukkan jaranan. Nanti disusul pertunjukkan lainya di lokasi wisata lain,” katanya.
Ditambahkan Adi Suwignyo, kegiatan seni tradisional jelang tahun baru diawali seni ketoprak di wilayah Kecamatan Papar Sabtu (23/12) malam dengan mengambil lakon “Sumilak Mendung Ing Bumi Girah”.
“harapannya gairah seni ketoprak di Kabupaten Kediri bangkit lagi,” ujar Adi Suwignyo.
“Dengan tampilnya seni tradisional ini diharapkan bisa menghibur penonton hingga tersebar di beberapa wilayah. Kita juga berharap pelaku seni tradisi tetap bisa berkreasi di pergantian tahun baru, ” sambungnya.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin