Daerah  

Terkait Tarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo Sebesar Rp 1,6 Juta, Ini Kata Dinas Pendidikan

Terkait Tarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo Sebesar Rp 1,6 Juta, Ini Kata Dinas Pendidikan
Gedung SMPN 1 Ponorogo

Ponorogo, Lingkarwilis.com – Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo akhirnya meminta SMPN 1 Ponorogo untuk merevisi tarikan sumbangan yang dikhawatirkan memberatkan wali siswa.
Kepala Dindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri mengatakan pihaknya sudah Kepala SMPN 1 Ponorogo untuk merevisi terhadap penarikan sumbangan yang nilainya cukup fantastis tersebut.

“Saya minta direvisi mana program yang esensial mana yang tidak,” ungkap Nurhadi kepada Lingkarwilis.com.

Nurhadi mengatakan bahwa sesuai dengan instruksi Bupati, seluruh satuan pendidikan agar pelayanan pendidikan jangan sampai memberatkan masyarakat.

Selain itu satuan pendidikan juga harus mementingkan skala prioritas dalam setiap pengambilan keputusan.

“Jangan sampai memberatkan masyarakat, sumbangan dari komite harus memperhitungkan bagaimana kepentingan masyarakat biar menjadi nyaman,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyoroti tentang pengadaan mobil baru dalam penarikan sumbangan tersebut. Menurutnya apakah ada nilai urgensi jika membeli dengan tidak membeli dengan segala pertimbangan.

Oleh sebab itu, dirinya meminta agar ada diskusi kembali dari komite, pihak sekolah serta wali murid.

“Kalau memang bisa tidak dilakukan sekarang, untuk dievaluasi kembali. Yang terpenting, bagaimana sumbangan komite itu, berdampak pada kemajuan sekolah. Khususnya untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), baik untuk peserta didik maupun gurunya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Lingkarwilis.com, SMPN 1 Ponorogo mendadak viral setelah adanya surat edaran tentang penarikan sumbangan yang dibebankan kepada wali murid sebesar Rp 1,6 juta yang digunakan untuk membeli alat band, mobil baru, dan puluhan komputer dengan total anggaran mencapai Rp 530  juta.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *