Blitar, LINGKARWILIS.COM – Selama tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar Kota telah menindak puluhan pelanggar lalu lintas.
Mayoritas pelanggaran yang ditemukan adalah pengendara yang tidak mengenakan helm, termasuk beberapa yang memakai helm cibuk atau helm yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiyono, menyampaikan bahwa sejak dimulainya operasi pada 14 Oktober, pihaknya telah melakukan tindakan tegas di lapangan.
Baca juga : Bersama Warga Desa Pagung, Dandim 0809 Kediri Panen Jagung di Lokasi TMMD ke-122
“Sejauh ini, sudah lebih dari 40 pelanggar yang kami tindak. Mayoritas adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, bahkan beberapa menggunakan helm tidak standar,” ungkap Andang, Kamis (17/10).
Andang menambahkan bahwa pada operasi kali ini, Satlantas Polres Blitar Kota bekerja secara maksimal dengan menerjunkan sejumlah personel ke berbagai titik operasi yang telah ditentukan. Operasi ini juga melibatkan instansi lain untuk mendukung kelancaran pelaksanaannya.
“Operasi ini tidak hanya digelar selama Zebra Semeru, tetapi juga akan diintensifkan dalam agenda lain,” ujarnya.
Baca juga : FKUB Kota Kediri Gelar Seminar Nasional Guna Mewujudkan Pilkada yang Damai dan Harmoni
Sebelumnya, beberapa polres di bawah naungan Polda Jawa Timur juga melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2024, yang berlangsung dari 14 Oktober hingga 27 Oktober.
Sasaran dari operasi ini adalah pelanggar lalu lintas, termasuk pengendara yang tidak memakai helm, menggunakan knalpot brong, serta tidak melengkapi surat-surat kendaraan.***
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor: Hadiyin
