Kediri, LINGKARWILIS.COM — Tim Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Sub Tantular Kabupaten Kediri turut membantu penanganan sarang tawon vespa berukuran jumbo di wilayah Tulungagung, Sabtu malam (31/5/2025).
Sebanyak 12 personel dikerahkan untuk melakukan evakuasi sarang tawon dengan diameter mencapai satu meter yang berada di lantai dua sebuah rumah warga di Desa Karangdoro, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Menurut Kamid, anggota tim LPBI NU Sub Tantular, permintaan evakuasi datang dari LPBI NU Kabupaten Tulungagung. Pasalnya, penanganan tawon jenis vespa affinis yang dikenal juga sebagai tawon ndas memerlukan keahlian dan perlengkapan khusus mengingat sifatnya yang agresif dan berbahaya.
Baca juga : Sebanyak 84 Pengendara Terjaring Razia di Sekitar Pagora, Polres Kediri Kota Tindak Tegas Pelanggar
“Tawon vespa sangat berisiko. Jika menyengat, bisa membahayakan nyawa. Begitu kami tiba di lokasi, tim langsung mengevakuasi sarang dengan prosedur keselamatan yang ketat,” jelas Kamid.
Kamid yang juga Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) wilayah barat Sungai Brantas menambahkan, keberadaan sarang tawon tersebut telah menimbulkan keresahan warga karena ukurannya yang besar dan lokasinya yang rawan. Bahkan, sebelumnya sudah ada warga yang tersengat hingga tak sadarkan diri.
Dalam kegiatan evakuasi, tim LPBI NU juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang menyaksikan prosesnya secara langsung. Warga diberi pemahaman tentang bahaya tawon vespa dan pentingnya tidak melakukan penanganan secara mandiri.
Baca juga : SKKH Dapat Diperoleh Gratis di DKPP Kabupaten Kediri
“Evakuasi seperti ini harus dilakukan oleh tim yang sudah terlatih. Kami juga manfaatkan momen ini untuk memberikan edukasi tentang teknik penanganan sarang tawon kepada warga,” tambahnya.
Kegiatan berjalan aman dan lancar. Masyarakat pun diimbau segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan keberadaan sarang tawon vespa di lingkungan mereka.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
