Kediri, Lingkarwilis.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kediri mengakui sebanyak 500 Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kediri selama ini memakai LPG bersubsidi. Padahal ASN bukan termasuk golongan yang berhak memakai LPG bersubsidi.
Ini juga diketahui karena sudah ada 500 gas LPG melon 3 kilogram milik ASN Pemkab Kediri yang ditukar dengan Bright Gas 5,5 kilogram hingga minggu kedua Agustus 2023 ini.
Penukaran gas LPG bersubsidi dengan non subsidi ini menindaklanjuti instruksi Bupati Kediri agar ASN tidak gunakan gas LPG melon 3 Kg bersubsidi dan beralih ke gas non subsidi.
Kepala Disdag Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih menyampaikan penukaran LPG bersubsidi yang digunakan ASN kemungkinan lebih banyak bukan hanya 500, sebab program penukaran gas subsidi dengan gas non subsidi terus dilanjutkan.
Sasarannya ASN yang ada di kecamatan-kecamatan dan kantor pemerintahan lainya di Kabupaten Kediri.
“Seluruh ASN harus gunakan Bright gas. Gas melon dikumpulkan di beberapa titik lokasi penukaran seperti di DKPP, Disdag, Dispertabun, Komplek Bhagawantha Bhari, di komplek Pendopo Panjalu Jayati, ” ujarnya.
Tutik menambahkan, penukaran gas ini dimaksudkan agar pemanfaat gas LPG bersubsidi tepat sasaran. Sebab pegawai negeri jelas tidak masuk kategori penerima manfaat gas LPG bersubsidi. Sehingga ASN harus gunakan Bright gas 5,5 kilogram atau yang ukuran 12 Kilogram.
” Kami berkoordinasi dengan Pertamina berkelanjutan untuk penukaran gas melon dengan Bright gas. Tentu kita sudah lakukan ini dengan mekanisme dan prosedur yang benar dan kita apresiasi langkah ASN ini,” imbuhnya.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
