LINGKARWILIS.COM – Panduan merawat Burung Murai Batu adalah hal yang paling penting untuk diketahui selain itu mereka juga harus paham dengan semua jenis penyakit.
Hal ini perlu dipahami para pecinta kicauan karena Burung Murai Batu rentan terkena berbagai penyakit yang dapat menyebabkan permasalahan serius dari kehilangan suara hingga risiko kematian. .
Maka dari itu pecinta burung perlu mengetahui jenis penyakit yang sering menyebar pada Burung Murai Batu.
Dengan mengetahui jenis penyakit yang ada pada Burung Murai Batu, Anda dapat segera memberikan penanganan yang tepat dan menghindari dampak yang lebih serius.
Pasalnya kesehatan burung murai batu yang baik sangat ditentukan oleh perawatan yang Anda lakukan.
Sinopsis Film Leave The World Behind, Perjuangan Dua Keluarga Keluar Dari Kiamat Dunia
Jenis-jenis Penyakit pada Burung Murai Batu
1 Suara Burung Serak
Penyakit ini biasanya ditandai dengan suara burung yang tersendat-sendat, seolah-olah ada yang mengganjal di tenggorokan.
2 Kutu pada Bulu Burung
Burung terlihat gelisah, mematuk bulunya, dan terdapat kebotakan pada tubuh, terutama bagian bulu yang sering dimakan kutu.
6 Drama Korea Romantis yang Bisa Temani Malam Tahun Baru, Banyak Chemistry yang Tercipta
3 Pembengkakan Mata (Senot)
Mata burung membengkak dan terlihat berair. Penyebabnya bisa karena infeksi atau kondisi kandungan air yang tidak seimbang di tubuh burung.
4 Bulu Ekor Rontok
Murai batu mengalami kehilangan bulu ekor dan pertumbuhannya terhambat. Biasanya disebabkan oleh mabung yang tidak sempurna.
Tips Perawatan untuk Mencegah dan Mengatasi Penyakit
1 Jemur Burung Setiap Pagi
Penjemuran di pagi hari dapat membantu memulihkan fisik dan tenaga burung. Suasana pagi yang segar dapat meningkatkan semangat burung.
3 Alasan Menonton Drama China Got A Crush On You, Dipertemukan Pada Kencan Buta
2 Mandikan Burung Secara Berkala
Hindari mandikan terlalu sering, cukup lakukan ketika kondisi burung stabil. Mandikan burung dapat dilakukan dengan keramba atau semprotan air.
3 Perhatikan Asupan Makanan
Berikan pakan yang bervariasi, tambahkan kroto segar, cacing, dan jangan lupa suplemen tambahan untuk menjaga kebutuhan nutrisi burung.
4 Hindari Burung Melihat Sesama Jenis
Saat penjemuran, hindari burung melihat burung sejenis untuk mencegah stres dan mempertahankan mental burung.
5 Pantau Kesehatan Mata Burung
Cek secara rutin kondisi mata burung. Pembengkakan atau mata berair bisa menjadi tanda penyakit.
6 Hindari Pemberian Ekstra Fooding yang Berlebihan
Atur takaran pemberian ekstra fooding, terutama yang bersifat panas, agar tidak menyebabkan masalah pada perut burung.
Menjaga kesehatan Burung Murai Batu membutuhkan perhatian ekstra, dengan mengenali gejala penyakit dan memberikan perawatan yang baik, burung kesayangan akan sehat, aktif, dan penuh semangat.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
