Daerah  

Investigasi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Sakhindra Trans di Kota Batu, Ternyata Ada 7 Titik Tabrakan!

Investigasi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Sakhindra Trans di Kota Batu, Ternyata Ada 7 Titik Tabrakan!
Dirlantas Polda Jatim saat memaparkan kronologis dan kejadian bus pariwisata rem blong.(Arief/Lingkar)

LINGKARWILIS.COM – Pasca kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata Sakhindra Trans yang mengalami rem blong dan menewaskan 4 orang di Kota Batu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kini memberikan perhatian serius terhadap kasus tersebut.

Hari ini, berdasarkan pantauan lingkarwilis, tim KNKT sudah berada di Polres Batu dan berencana untuk menyelidiki kecelakaan bus parwisata Sakhindara Trans yang diduga disebabkan oleh rem blong tersebut.

“Untuk sementara tim KNKT sudah berada di Polres Batu untuk rapat koordinasi dulu, kemungkinan nanti sewaktu-waktu akan ke lokasi kejadian perkara,” ujar Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata, Jumat (10/01).

Diketahui, bus pariwisata Sakhindra Trans yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global itu telah menewaskan 4 korban dan 10 korban luka.

Ponorogo Distribusikan 500 Dosis Vaksin PMK untuk Cegah Penularan di Wilayah Hijau

Dari hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa bus itu diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer dan menabrak 12 kendaraan, baik mobil dan sepeda motor.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyebutkan bahwa bus tersebut hilang kendali sepanjang 2,3 kilometer, dimulai dari Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Pattimura. Polisi menduga kecelakaan itu terjadi akibat rem yang tidak berfungsi.

Komarudin juga mengungkapkan bahwa ada 6 sepeda motor dan 6 mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut bus tersebut.

Bus Hijau Misterius Diduga Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu, Saksi Beberkan Hal Ini!

Menurutnya, ada 7 titik tabrakan di sepanjang 2,3 kilometer tersebut. Dari 7 titik tabrakan itu, terdapat 14 korban, meliputi 4 korban meninggal, 2 luka berat, dan sisanya mengalami luka ringan hingga sedang.

“Ada 7 titik tabrakan dari titik awal sampai titik akhir di Jalan Pattimura. Pada titik pertama mengakibatkan 2 pengendara motor meninggal, kemudian di titik kedua satu korban meninggal. Kemudian di titik ketujuh 1 kendaraan roda empat sampai terseret sejauh 450 meter menyebabkan pengendara meninggal,” tutupnya.

Reporter : Arief Juli Prabowo

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *