Ali Fauzi, Eks Kombatan Bom Bali, Terpilih Pimpin Pertina Lamongan, Target Cetak Juara Dunia dari Kota Soto

Ali Fauzi, Eks Kombatan Bom Bali, Terpilih Pimpin Pertina Lamongan: Target Cetak Juara Dunia dari Kota Soto
Muskab Pertina Lamongan , Ali Fauzi terpilih sebagai Ketua Pertina Lamongan periode 2025 - 2029 (Ist)

Lamongan, LINGKARWILIS.COM – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Lamongan yang digelar Minggu (22/6/2025) di Tebing Cafe, Paciran, menghasilkan keputusan mengejutkan. Sosok Ali Fauzi, mantan kombatan yang pernah terlibat dalam peristiwa Bom Bali I, resmi terpilih sebagai Ketua Pertina Lamongan periode 2025–2029.

Pemilihan ini membawa angin segar bagi dunia olahraga di Lamongan. Dalam sambutan bernuansa santai namun sarat pesan, Ali Fauzi adik dari Amrozi dan Mukhlas yang juga terlibat dalam Bom Bali I menyampaikan tekadnya mengubah citra Lamongan menjadi gudang atlet tinju berprestasi.

“Dulu saya terbiasa pasang ranjau, sekarang justru kena ranjau,” ujarnya disambut tawa peserta Muskab.

Baca juga : Diduga Edarkan Sabu-Sabu, Pria Asal Glagah Lamongan Dibekuk Polisi, Dua Klip Diamankan

Kini aktif sebagai pendakwah dan penggerak deradikalisasi, Ali menyampaikan visinya membangun Lamongan sebagai pusat lahirnya atlet tinju dunia, mencontoh keberhasilan Filipina yang melahirkan Manny Pacquiao meski berlatar konflik.

“Jika dulu Lamongan dikenal melahirkan pelaku teror, sekarang saatnya kita lahirkan juara dunia dari ring tinju,” tegasnya optimistis.

Ali juga menekankan pentingnya disiplin dan tata kelola dalam membina atlet, mengingatkan agar tak terjerumus seperti legenda Mike Tyson yang kariernya sempat runtuh karena gaya hidup buruk. Ia berharap Pertina Lamongan menjadi organisasi pembinaan karakter sekaligus prestasi.

“Siapa tahu, dari Lamongan nanti muncul ‘Chris John’ atau ‘Daud Yordan’ berikutnya,” imbuhnya.

Dukungan terhadap terpilihnya Ali datang dari berbagai kalangan. Joko Mulyono, perwakilan dari Pertina Jawa Timur, menilai semangat dan kepemimpinan Ali bisa membawa energi baru dalam membina atlet muda. Ia menekankan pentingnya penyiapan pelatih profesional dan fasilitas pendukung.

Baca juga : Kios UMKM di SLG Kediri Mulai Aktif, Pelaku Usaha Sambut Antusias

Sementara itu, Ketua Harian KONI Lamongan, Imron Rosidi, menilai olahraga tinju sangat relevan untuk mengarahkan energi generasi muda ke jalur positif. Ia menyebut tinju dapat menjadi alternatif menekan potensi konflik sosial di kalangan remaja.

“Lebih baik adu pukulan di ring dengan aturan, daripada tawuran di jalan tanpa arah,” ujarnya.

Dalam proses pemungutan suara, Ali Fauzi unggul dari Mahendra, putra dari Amrozi yang juga masuk dalam daftar kandidat. Kemenangan ini disebut sebagai simbol transformasi dan rekonsiliasi masa lalu menjadi kekuatan baru untuk masa depan Lamongan. ***

Reporter : Suprapto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *