Banjir Terjang Grogol dan Banyakan, Mobil Hanyut dan Puluhan Makam Ambles

Banjir Terjang Grogol dan Banyakan, Mobil Hanyut dan Puluhan Makam Ambles
warga saat beraktivitas di Makam Desa Cerme Kecamatan Grogol yang sempat ambles (rizky)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah barat Sungai Brantas pada Minggu (22/12/2024) menyebabkan banjir di Kecamatan Grogol dan Banyakan, Kabupaten Kediri. Selain merendam permukiman warga, banjir juga mengakibatkan satu mobil hanyut dan puluhan makam ambles.

Di Kecamatan Grogol, luapan Sungai Kandang merusak pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cerme. Puluhan makam dilaporkan ambles, dan beberapa batu nisan terbawa arus.

“Hujan sejak sore menyebabkan Sungai Kandang meluap hingga masuk ke area makam dengan ketinggian mencapai setengah meter,” ujar Sopiyan, Juru Kunci TPU Desa Cerme, Senin (23/12/2024).

Baca juga : Harga Sembako di Kediri Naik Jelang Nataru

Menurut Sopiyan, tembok pagar TPU roboh diterjang banjir. Beberapa batu nisan hanyut sejauh 50 meter, dan sekitar 20 makam, yang mayoritas makam baru, mengalami kerusakan parah.

Di Desa Jatirejo, Kecamatan Banyakan, sebuah mobil milik warga hanyut terbawa arus saat Sungai Bendo Mongal meluap. Banjir juga merendam jalan dan permukiman di Desa Tiron, Desa Banyakan, Desa Jatirejo, dan Desa Maron.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, mengonfirmasi bahwa selain mobil, tiga sepeda motor juga sempat terseret banjir. Beruntung, semua kendaraan yang hanyut telah ditemukan.

Baca juga : Sebanyak 10 Desa di Kabupaten Kediri Terendam Banjir Akibat Hujan Deras dan Luapan Sungai

“Semua kendaraan yang hanyut sudah ditemukan dalam kondisi aman,” jelas Stefanus.

Pihak BPBD bersama relawan dan aparat desa terus melakukan evakuasi dan pendataan kerusakan. Warga yang terdampak diimbau tetap waspada, mengingat potensi hujan lebat masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. ***

Reporter : Rizky Rusydiyanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *