LINGKARWILIS.COM – Usulan anggaran untuk pelaksanaan pelatihan kerja yang diajukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Tulungagung akhirnya mendapat lampu hijau.
Pada tahun 2025 mendatang, BLK berencana menggelar sembilan program pelatihan kerja dengan total anggaran mencapai Rp1,084 miliar yang bersumber dari APBD setempat.
Kepala UPT BLK Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tulungagung, Final Abidin, menyebut seluruh rencana pelatihan telah mendapat persetujuan dari Bupati Tulungagung.
“Total ada sembilan pelatihan yang akan kami selenggarakan. Pelaksanaannya dibagi menjadi tiga gelombang, masing-masing terdiri dari tiga jenis pelatihan,” ujar Final, Senin (26/5/2025).
Api Lahap Mobil Warga Malang, Polisi Telusuri Penyebab!
Untuk gelombang pertama, BLK akan membuka tiga kelas pelatihan yaitu las, otomotif, dan tata rias (make up). Setiap kelas ditargetkan menampung 16 peserta, sehingga total kuota mencapai 144 orang.
Sementara untuk dua gelombang berikutnya, pihak BLK masih menunggu data pendaftaran untuk menentukan jenis pelatihan yang paling diminati masyarakat.
“Gelombang pertama masih dibuka pendaftarannya. Pelaksanaan dimulai awal Juni dan diperkirakan rampung pertengahan Juli. Gelombang kedua dijadwalkan berlangsung Agustus, dan gelombang ketiga dimulai Oktober,” jelasnya.
Namun, terkait pemberian pesangon bagi peserta, Final menyebut belum dapat dipastikan lantaran dikhawatirkan terkena dampak refocusing anggaran.
“Kami berharap tidak terdampak efisiensi, agar bisa tetap memberikan pesangon kepada peserta pelatihan,” tutup Final.