Daerah  

BPBD Kabupaten Kediri Ingatkan Warga Waspadai Dampak La Nina di Kediri

Bpbd Waspadai Dampak La Nina di Kediri
Stefanus Joko Sukrisno Kepala BPBD Kabupaten Kediri (Bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Perubahan cuaca yang terjadi di Kabupaten Kediri selama dua hari terakhir mendapat perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.

Perubahan yang tiba-tiba dari musim kemarau menjadi hujan disebabkan oleh pengaruh badai La Nina yang terjadi pada awal Agustus.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, menjelaskan bahwa fenomena La Nina ini muncul setelah badai El Nino, dan berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), La Nina adalah fenomena alam yang terjadi secara periodik di Samudra Pasifik.

Baca juga : Dalam Enam Bulan Terakhir Ini, Sebanyak 762 Warga Kabupaten Kediri Memilih Kerja ke Luar Negeri, Ini Infonya

“Fenomena ini menyebabkan penurunan suhu laut yang berdampak pada perubahan cuaca, termasuk di Indonesia,” katanya, Kamis (1/8)

Joko menjelaskan bahwa perubahan cuaca dari kemarau ke hujan mendadak ini dapat menyebabkan intensitas hujan yang bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga sangat deras. Hal ini mempengaruhi cuaca di berbagai wilayah di Indonesia.

“Termasuk Kabupaten Kediri, bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, angin puting beliung, dan hujan deras,” lanjutnya.

Baca juga : Detasemen 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Kota Batu, Ini Infonya

Mengantisipasi potensi bencana ini, BPBD Kabupaten Kediri mengimbau warga untuk waspada terhadap anomali cuaca yang terjadi pada bulan Agustus ini, terutama di wilayah-wilayah yang rawan bencana hidrometeorologi.***

Reporter : WijayantoEditor : Hadiyin

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *