LINGKARWILIS.COM – Burung murai batu adalah salah satu burung kicau yang digemari para pecinta burung karena suaranya yang merdu dan gaya bertarungnya yang khas.
Namun, untuk mendapatkan performa terbaik dari burung murai batu terutama di arena lomba bukanlah hal yang gampang sehingga pemilik harus memperhatikan kondisi birahi burung.
Pasalnya, birahi pada burung murai batu memiliki peran penting dalam meningkatkan performa dan kicauannya, terutama bagi mereka yang akan diikutsertakan dalam lomba.
Faktor utama yang mempengaruhi birahi adalah asupan makanan serta perawatan harian yang tepat. Berikut beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan birahi pada burung murai batu.
Bagi para pemula yang baru mulai merawat bumurai batu, memahami cara mudah untuk menaikkan birahi murai batu adalah kunci keberhasilan. Adapun tips sederhana namun efektif yang wajib diketahui kicau mania, terutama pemula!
Takaran Cacing Tanah untuk Burung Murai Batu untuk Mengurangi Tingkat Emosi, Jangan Terlalu Banyak!
Cara Menaikkan Birahi Burung Murai Batu
1. Pemberian Pakan Bergizi
Asupan pakan yang bergizi merupakan kunci utama dalam mendongkrak birahi burung murai. Pemberian jangkrik secara rutin setiap pagi dan sore, sebanyak 10 ekor, dapat membantu meningkatkan gairah burung.
Selain itu, extra fooding (EF) seperti kroto dan ulat kandang bisa diberikan dua hingga tiga kali seminggu. Kombinasi pakan ini akan mendukung munculnya birahi yang sehat pada burung.
Indikasi birahi yang mulai meningkat biasanya dapat dilihat dari perilaku burung yang lebih aktif berkicau serta perubahan pada bulu, terutama di area pangkal ekor.
2. Penjemuran untuk Meningkatkan Emosi
Selain pakan, penjemuran juga menjadi faktor penting dalam mengelola birahi dan emosi burung. Penjemuran sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat matahari mulai terbit. Ada dua metode penjemuran yang bisa dipilih, yaitu:
– Penjemuran biasa dengan sangkar terbuka: Metode ini lebih sering dilakukan untuk mendapatkan sinar matahari langsung dan segar.
– Penjemuran dengan kerodong: Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan emosi burung dengan menciptakan suasana tenang.
Kedua metode ini memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan emosi burung, yang pada akhirnya membantu memicu birahi. Penjemuran rutin setiap hari dianjurkan, terutama bagi burung yang emosinya belum stabil.
Resep Plecing Kangkung Khas Lombok yang Menggugah Selera
3. Latihan Adaptasi dengan Lingkungan
Untuk burung murai batu yang akan diikutsertakan dalam lomba, penting untuk membiasakan burung beradaptasi dengan suara dan lingkungan sekitar. Anda bisa mempersiapkan burung lebih awal sebelum mengikuti lomba untuk memancing emosinya agar lebih responsif.
4. Pengaturan Jadwal Istirahat
Penting untuk memberi waktu istirahat yang cukup kepada burung. Jadwal yang teratur, antara pakan, penjemuran, dan istirahat, akan menjaga kondisi fisik dan emosi burung tetap optimal. Dengan menjaga keseimbangan ini, performa burung akan tetap maksimal tanpa mengalami stres atau kelelahan.
Meningkatkan birahi burung murai batu tidak hanya memerlukan pemberian makanan bergizi tetapi juga perawatan yang teratur seperti penjemuran dan latihan adaptasi lingkungan.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan burung murai batu Anda dapat memiliki performa yang maksimal saat berkicau maupun dalam lomba.
Semoga artikel ini sesuai dengan yang Anda harapkan!
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
