Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menghadapi puncak musim hujan, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri mengimbau petani dan kelompok tani (poktan) untuk terus melakukan gerakan pengendalian (Gerdal) hama secara intensif.
Upaya ini dilakukan guna mencegah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dapat mengancam hasil panen.
Kepala Bidang Pengelolaan Pangan Dispertabun Kabupaten Kediri, Rini Pudyastuti, menjelaskan bahwa penyemprotan obat hama secara serentak melalui pola Gerdal sangat efektif dalam memberantas OPT yang menyerang berbagai jenis tanaman.
“Di musim hujan seperti sekarang, OPT seperti wereng, ulat, virus kuning, dan jenis hama lainnya tetap bisa muncul dan mengancam pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, Gerdal harus dilakukan secara rutin agar produktivitas pertanian tetap stabil,” ujarnya.
Dispertabun berharap sinergi antara petani dan pemerintah semakin diperkuat dalam pelaksanaan Gerdal. Penyemprotan hama secara bersama-sama dinilai lebih efektif dalam mencegah OPT berkembang biak dan merusak tanaman.
“Keberadaan OPT harus selalu diwaspadai kapan pun. Jika dibiarkan, serangannya bisa meluas dan berdampak pada penurunan hasil pertanian. Dengan Gerdal, pengendalian hama dapat dilakukan secara optimal,” tambahnya.
Baca juga : Transaksi Produksi Benih Ikan di Kabupaten Kediri 2024 Tembus Rp1,75 Triliun
Upaya ini diharapkan dapat membantu petani di Kabupaten Kediri dalam menjaga stabilitas produksi pertanian di tengah tantangan cuaca dan potensi serangan hama.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
