Kediri, LINGKARWILIS.COM – Debat publik terakhir Pilwali Kota Kediri 2024 mempertemukan dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) pada Rabu ( 20/11/ 2024) malam. Acara ini menjadi sorotan menjelang pemungutan suara yang akan digelar seminggu kemudian.
Debat mengusung tema “Pembangunan Manusia Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintahan Daerah yang Bersih Menuju Indonesia Emas 2045.” Topik yang dibahas mencakup budaya lokal, digitalisasi pelayanan publik, peningkatan layanan kesehatan, perhatian terhadap disabilitas, serta strategi pembangunan.
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian, menyebut debat ini sebagai momen penting bagi masyarakat untuk memahami visi-misi masing-masing pasangan calon guna menentukan pasangan mana yang akan dipilih untuk menentukan masa depan Kota Kediri.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Kota Kediri hari ini Kamis, 21 November 2024, Akan Diguyur Hujan Sore Hari!
“Debat publik terakhir ini adalah kesempatan bagi lebih dari 200 ribu pemilih di Kota Kediri untuk mengenal lebih dalam gagasan dan kapasitas serta kemampuan diplomatis calon pemimpin mereka,” ujar Reza.
Pasangan calon nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan KH. Qowimuddin, menekankan pentingnya pemerintahan bersih dengan menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Mereka berkomitmen menghadirkan pmerintahan yang transparansi, akuntabilitas, serta layanan publik berkualitas.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono, mengapresiasi capaian Kota Kediri dalam menjaga angka bebas korupsi dan meningkatkan indeks kepuasan layanan publik. Mereka juga berjanji untuk melanjutkan pembangunan termasuk pembangunan Alun-alun Kota Kediri dan memastikan penegakan hukum terkait KKN.
Debat ini diharapkan mampu memberikan wawasan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat membawa Kota Kediri menuju masa depan lebih cerah. Pemungutan suara Pilkada Kediri 2024 akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, di 450 TPS yang tersebar di seluruh wilayah kota.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin