Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus menggencarkan upaya mengembalikan anak-anak putus sekolah ke dunia pendidikan. Berdasarkan data akhir 2024, tercatat sekitar 12.000 anak mengalami putus sekolah. Namun, hingga akhir Mei 2025, jumlah tersebut berhasil ditekan hingga tersisa 5.027 anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Dr. Muhamad Muhsin, M.Pd, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan persoalan ini sepenuhnya paling lambat akhir tahun 2025.
“Program kami jelas: anak putus sekolah harus kembali ke sekolah, anak usia sekolah harus bersekolah, dan anak yang sudah lulus wajib melanjutkan ke jenjang lebih tinggi,” tegas Muhsin.
Baca juga : Porprov Jatim IX 2025, Atlet Tenis Meja Kabupaten Kediri Sumbang Tiga Medali
Ia juga menyampaikan bahwa menjelang tahun ajaran baru, anak-anak lulusan SD atau MI diharapkan dapat melanjutkan ke tingkat SMP atau MTs, baik negeri maupun swasta. Saat ini, Kabupaten Kediri memiliki 50 SMP negeri dan 70 SMP swasta, yang menjadi peluang besar bagi anak-anak untuk terus menempuh pendidikan.
“Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin besar peluang anak meraih masa depan yang lebih baik. Maka tak ada pilihan lain selain bersekolah demi meningkatkan derajat pendidikan di Kabupaten Kediri,” tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Disdik untuk mendorong kemajuan pendidikan daerah, memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh haknya atas pendidikan yang layak.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin