Kediri, LINGKARWILIS.COM – Upaya untuk menekan pelanggaran kendaraan bermuatan lebih (ODOL – Over Dimension and Over Loading) terus digencarkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri. Bersama Satlantas Polres Kediri Kota, Jasa Raharja, dan pengelola Terminal Tamanan, sosialisasi digelar pada Rabu (11/6/2025), mulai pukul 09.00 WIB.
Kegiatan edukatif ini menyasar tiga perusahaan, yakni PT Enseval di Jalan Semeru, serta CV Welong Jaya dan PT Sri Putra Rukun Sentosa yang berlokasi di Jalan Mauni, Bangsal, Kecamatan Pesantren.
Kepala Seksi Angkutan Dishub Kota Kediri, Indra Hadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pelanggaran terkait kelebihan muatan dan dimensi kendaraan yang dapat membahayakan pengguna jalan serta mempercepat kerusakan infrastruktur.
Baca juga : Kabar Duka, Satu Jamaah Haji Asal Kabupaten Kediri Kembali Berpulang di Tanah Suci
“Kami mengajak para pelaku usaha angkutan barang untuk mematuhi aturan batas dimensi dan berat kendaraan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keawetan jalan,” ungkap Indra.
Senada dengan itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota, Iptu Murnianto, menyampaikan bahwa kepolisian siap menindak tegas pelanggar ODOL sesuai peraturan perundang-undangan.
“Sosialisasi ini menjadi tahap awal. Setelahnya, penindakan akan dilakukan secara terukur dan selektif,” ujar Murnianto.
Baca juga : Muaythai Kabupaten Kediri Siap Tampil Maksimal di Porprov Jatim 2025, Targetkan Emas
Program ini merupakan bagian dari komitmen lintas sektor di Kediri dalam mendukung kebijakan nasional penanggulangan ODOL demi terciptanya transportasi yang aman dan berkelanjutan.***
Reporter : Agus Sulistyo
Editor : Hadiyin
