Daerah  

Dishub Kota Kediri Usul, Angkutan Bandara Masuk Kota Kediri

Dishub Mengusulkan, Angkutan Bandara Masuk Kota Kediri
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur saat diwawancarai. (dea)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Perkembangan pembangunan bandara dengan rencana akan melakukan pendaratan pertama ( first landing ) pada bulan Desember diharapkan akan membawa banyak perubahan bagi wilayah Kediri Raya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kdiri berharap bahwa dengan pembangunan bandara ini, Kota Kediri dapat menjadi destinasi yang dapat diakses melalui transportasi menuju bandara.

Hingga saat ini, Dishub terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kabupaten setempat untuk memastikan bahwa akan ada layanan transportasi dari bandara ke Kota Kediri. Namun, perizinan untuk perusahaan otobus seperti Damri dan Harapan Jaya tetap menjadi kewenangan bandara.

BPBD Kabupaten Kediri Sampaikan Imbauan Jelang Musim Hujan, Ini Pesannya

Kepala Dishub, Didik Catur, berharap bahwa dengan adanya bandara Terminal Kediri dan Stasiun Kediri, keduanya dapat menjadi sarana transportasi yang menghubungkan bandara dengan Kota Kediri.

“kami berharap bahwa Terminal Tamanan akan menjadi salah satu rute transportasi yang dapat digunakan,” ujar Didik Catur.
Dalam upaya koordinasi dengan kabupaten, Damri dan Harapan Jaya telah mengusulkan untuk bergabung dalam sistem transportasi ini. Saat ini, hanya dua perusahaan otobus yang diizinkan untuk masuk ke Bandara.

Terkait kelanjutan perizinan, Didik mengakui bahwa informasi tersebut belum tersedia karena masalah perizinan menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Provinsi.

Namun, ia menekankan pentingnya akses yang mudah dari Kota Kediri ke bandara melalui Terminal Tamanan dan Stasiun Kediri, sehingga akses tidak menjadi masalah.
“Semua bus diharapkan akan masuk ke terminal terlebih dahulu,” lanjutnya.

Saat ini, Dishub sudah berkoordinasi dengan Kepala Upt. Terminal untuk menyiapkan titik transit di Terminal Kota, dan mereka juga akan melakukan survei bersama dengan Damri untuk membuat pemetaan jalur alternatif yang bisa digunakan di masa depan.***

Reporter : Dhea Safira
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *