DPRD Nganjuk Dukung Penuh Tradisi Boyong Natapraja ke-145, Tatit Heru Tjahyono : Saya Apresiasi, Pelaksanaannya Semakin Baik

DPRD Nganjuk Dukung Penuh Tradisi Boyong Natapraja ke-145, Tatit : Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
DPRD Nganjuk turut serta dalam Boyong Natapraja ke 145 (Bidu)

Nganjuk, LINGKARWILIS.COM – Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, bersama jajaran Sekretariat DPRD turut ambil bagian dalam peringatan tradisi Boyong Natapraja ke-145 yang digelar pada Kamis (12/6/2025). Meski seharusnya dilaksanakan pada 6 Juni, agenda bersejarah ini diundur karena bertepatan dengan Hari Raya Iduladha.

Tatit menegaskan, partisipasi DPRD merupakan bentuk komitmen wakil rakyat dalam mendukung pelestarian budaya dan sejarah Kabupaten Nganjuk. Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Boyong Natapraja tahun ini yang dinilainya semakin tertata dan penuh penyempurnaan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa. Ini bukti bahwa tradisi ini masih sangat dirasakan maknanya. Semoga tetap lestari dan menjadi bagian dari identitas Nganjuk,” ujar Tatit.

Baca juga : Job Fair 2025 di Nganjuk Resmi Digelar, 50 Perusahaan Tawarkan Kesempatan Kerja

Menurutnya, Boyong Natapraja bukan hanya ritual simbolis, melainkan potensi besar sebagai ikon pariwisata yang tidak ditemukan di daerah lain. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meramaikan dan menjaga semangat gotong royong yang terkandung dalam peringatan tahunan tersebut.

“Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan. Saya dan seluruh anggota DPRD mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat momen ini dan menjadikannya bagian dari agenda budaya dan sedekah bumi,” imbuhnya.

Tatit juga berharap agar semangat perjalanan pemerintahan dari Berbek ke Nganjuk menjadi berkah bagi daerah, menjadikan Nganjuk tanah yang subur, makmur, dan dijauhkan dari segala musibah.

Baca juga : Petani Tembakau di Kediri Dapat Edukasi Cuaca Ekstrem dari Dispertabun dan BMKG

Peringatan Boyong Natapraja tahun ini diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, pejabat Pemkab, serta tokoh masyarakat. Para peserta tampil mengenakan pakaian adat dan mengikuti kirab menggunakan kendaraan kuno dari Berbek menuju Pendopo Kabupaten Nganjuk, menjadikan peringatan ini semakin sakral dan meriah.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *