KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Bagi Mohamad Yulianto, Hari Raya Iduladha bukan sekadar momen keagamaan, melainkan juga waktu tersibuk dalam kalender kerjanya sebagai jagal sapi. Pria asal Dusun Katang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini dikenal sebagai penyembelih hewan kurban yang andal dan berpengalaman, bahkan tergabung dalam Tim Juru Sembelih Halal (Juleha) Kabupaten Kediri.
Di Hari Raya Iduladha 1446 H tahun ini, Yulianto menyelesaikan tugas penyembelihan di 11 titik lokasi. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah pada hari-hari tasyrik berikutnya, dengan potensi penyembelihan hingga puluhan ekor sapi dan kambing di berbagai tempat.
“Kalau hari biasa kadang ada satu dua penyembelihan, tapi saat Iduladha, permintaan melonjak tajam. Kami harus membagi tenaga untuk bisa melayani di banyak titik sekaligus,” ujar Yulianto saat ditemui di sela kegiatannya.
Baca juga : Mayat Perempuan Ditemukan di Bawah Jembatan Semampir Kota Kediri, Diduga Sudah 3 Hari
Sebagai jagal profesional, Yulianto sangat memperhatikan kualitas peralatan yang digunakan. Ia mengandalkan pisau-pisau berkualitas internasional seperti Hairuz buatan Turki dan Victorinox dari Swiss. Ukurannya bervariasi, antara 15 hingga 20 sentimeter, dan masing-masing memiliki fungsi spesifik, termasuk untuk memotong hingga memboleng daging.
“Peralatan harus tajam dan tepat guna. Selain itu, kami rutin mengikuti pelatihan Juleha agar memahami standar penyembelihan halal dan bisa bekerja secara profesional,” tambahnya.
Kepiawaian Yulianto bersama timnya tidak hanya membuat proses penyembelihan berjalan cepat dan sesuai syariat, tapi juga menjaga kenyamanan dan ketertiban di setiap lokasi pelaksanaan kurban.
Baca juga : Mayat Perempuan Ditemukan di Bawah Jembatan Semampir Kota Kediri, Diduga Sudah 3 Hari
Dengan pengalaman bertahun-tahun dan bekal pelatihan berkelanjutan, Yulianto menjadi salah satu sosok penting di balik suksesnya pelaksanaan kurban di Kabupaten Kediri, khususnya dalam menjamin kehalalan dan kebersihan proses penyembelihan.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
