Ponorogo, Lingkarwilis.com – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo seperti les privat. Bagaimana tidak, hingga waktu pendaftaran siswa berakhir, SDN Setono hanya dapat satu siswa.
Kepala SDN 1 Setono, Prayitno menegaskan, kegiatan belajar mengajar di lembaganya tetap jalan meski hanya dapat satu siswa. Guru akan menyampaikan materi pelajaran seperti biasa.
“ya tetap diajar walaupun hanya sendiri,” ujar Prayitno saat diwawancarai Lingkarwilis.id, Senin (17/7/2023).
Prayitno mengaku kekurangan siswa di sekolah SDN Setono sebenarnya sudah terjadi sejak tahun lalu. Perolehan siswa tahun lalu lebih baik karena mendapatkan 5 siswa. Sedangkan tahun 2023 ini hanya ada satu siswa.
Menurutnya ada sejumlah faktor yang menyebabkan lembaganya sepi peminat. Salah satunya karena wilayah Setono berdekatan dengan SDN lain, selain itu juga terdapat madrasah ibtidaiyah (MI) yang masih masuk dalam lingkungan Kelurahan Setono.
“Area wilayah SD Setono itu lapangan ke timur cuma satu dukuh, kalau barat sudah (siswa) masuk ke MI, ke Utara sudah masuk wilayah Desa Japan Kecamatan Babadan,” uacanya.
Prayitno menambahkan, pihaknya masih berupaya dengan membuka pendaftaran siswa baru secara offline. Termasuk tahun depan, pihaknya akan berusaha untuk mempromosikan SDN Setono secara massif agar mendapatkan murid yang lebih banyak.
“Memang masih jauh dari harapan, dengan buka pendaftaran secara offline semoga ada tambahan siswa baru,” tandasnya.
Sementara itu, Maji, wali satu satunya siswa yang mendaftar mengaku tidak tahu jika SD Setono cuma dapat satu siswa baru yakni cucunya. Ia masih menunggu kelanjutan apakah cucunya masih tetap bersekolah di lembaga tersebut atau dipindahkan.
“Lihat nanti gimana kelanjutannya, Kesepakatan antara sekolah sama saya,”tuturnya.***
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin
