PONOROGO, LINGKARWILIS.COM — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di jalan penghubung utama Ponorogo-Trenggalek. Peristiwa terjadi pada Rabu (14/5) sekitar pukul 04.00 WIB di Dukuh Puru, RT 01 RW 01, Desa Mojo, Kecamatan Sooko.
Kapolsek Sooko, AKP Moh. Isa Latif, membenarkan bahwa longsor menyebabkan pondasi bawah jalan sepanjang 100 meter mengalami kerusakan berat, sehingga sebagian permukaan jalan cor kini menggantung dan sangat berisiko untuk dilalui.
“Sebagian badan jalan amblas karena tanah penopangnya longsor. Situasi ini sangat berbahaya, jadi untuk kendaraan roda empat kami tutup total,” ujar AKP Isa Latif.
Baca juga : BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan, BPBD Kediri Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Penutupan akses diberlakukan khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih, termasuk armada angkutan perintis Damri yang rutin melintas di jalur tersebut. Sementara sepeda motor masih dapat melintas dengan sangat terbatas, meski pengendara diimbau tetap waspada karena kondisi jalan yang labil.
Forkopimcam Sooko bersama BPBD dan Dinas PUPR telah melakukan inspeksi langsung ke lokasi kejadian. Langkah penanganan dan perbaikan tengah direncanakan oleh instansi terkait. Pihak Damri juga telah menyatakan penghentian sementara layanan di jalur tersebut sampai jalan dinyatakan aman.
“Awalnya jalan ini beraspal, kemudian dicor. Tapi kini kondisinya menggantung dan berbahaya. Separuh badan jalan sudah amblas, sementara sisi lainnya juga berpotensi tergerus,” jelas Kapolsek.
Baca juga : Triwulan Pertama 2025, 48 Kasus Pernikahan Dini Tercatat di Kabupaten Kediri
Warga diminta untuk menggunakan jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung. Jalan ini diketahui sebagai akses vital menuju Trenggalek, Tulungagung, dan Kediri.
Sebagai langkah awal pengamanan, petugas telah memasang rambu peringatan sementara di sekitar lokasi agar pengendara dapat mengantisipasi lebih awal.***
Reporter : Sony Prasetyo
Editor : Hadiyin