LAMONGAN, LINGKARWILIS.COM – Menyambut Hari Raya Idul Adha, para pedagang hewan kurban di Lamongan mulai menerapkan strategi dagang yang menarik guna meningkatkan daya saing. Salah satu pendekatan yang kini ramai digunakan adalah pemberian layanan tambahan, seperti ongkos kirim gratis dan jaminan kesehatan hewan.
Eko Prasetyo (36), pedagang hewan kurban yang membuka lapaknya di Jalan Pahlawan, menjadi salah satu pelaku usaha yang agresif memasarkan hewan dengan pendekatan pelayanan. Menurutnya, fasilitas bebas ongkir menjadi magnet tersendiri bagi calon pembeli, terutama dari luar wilayah.
“Kami tidak hanya jual hewan, tapi juga memberikan perawatan serta memastikan kondisi kesehatan kambing tetap prima,” jelas Eko saat ditemui.
Usaha ini baru ia jalankan di Lamongan sekitar sepuluh hari terakhir. Di lapaknya, Eko menyediakan berbagai jenis kambing, antara lain kambing Australia, Joper, Texel, hingga kambing lokal Jawa. Seluruh hewan kurban tersebut ia datangkan langsung dari Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga : Lahan Kosong di Kediri Ditata Ulang, Lapak Liar di Joyoboyo dan Patiunus Dibongkar
Untuk harga, Eko mematok banderol mulai dari Rp1,8 juta hingga Rp6 juta, tergantung jenis dan ukuran hewan. Dari pengamatan selama berjualan, ia menyebut jenis domba menjadi pilihan favorit pembeli.
“Penjualan cukup bagus sejauh ini, meskipun kami tergolong pemain baru di sini,” ucapnya dengan penuh syukur.
Eko memperkirakan puncak penjualan akan terjadi dua hari menjelang Idul Adha. Ia pun berharap usahanya semakin dikenal masyarakat luas dan seluruh stok kambingnya dapat terjual habis.
Baca juga : BPBD Kediri Tegaskan Kabar Letusan Gunung Kelud adalah Hoaks
“Target kami bisa dikenal lebih banyak orang. Saat ini kami punya sekitar 60 ekor kambing, semoga semuanya bisa terjual,” harapnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas, seluruh hewan di lapaknya telah melalui pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Hal ini menurutnya menjadi nilai tambah dalam memberikan rasa aman bagi pembeli.
“Kemarin sudah ada pengecekan dari dinas, jadi insyaallah hewan-hewan kami bebas penyakit,” tambah Eko.
Dengan mengedepankan layanan dan kualitas, para pedagang seperti Eko membuktikan bahwa berjualan hewan kurban tidak hanya soal transaksi, tetapi juga soal memberikan rasa percaya dan kenyamanan bagi pelanggan.***
Reporter : Suprapto
Editor : Hadiyin