Acara ini merupakan kolaborasi antara Karang Taruna Remaja Jaya dan Eklesia Foundation, serta didukung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Dra. Firdaus, dan perwakilan dari BNN yang diwakili oleh Miftah. Selain itu, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Ngronggo juga turut ambil bagian dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Arul Erfansyah, Ketua Karang Taruna Remaja Jaya, menyatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk menguatkan karakter generasi muda agar terhindar dari narkoba.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Zanariah Berangkatkan dan Ikuti Digi Fun Run, Ini Infonya
“Ada pendidikan etika yang terkandung dalam seni karawitan.” ujarnya.
Lomba ini dinilai oleh tiga juri yang berasal dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Universitas Malang. Penilaian didasarkan pada kriteria penguasaan materi, vokal dan artikulasi, irama, serta penyajian, dengan total hadiah pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Kepala Kelurahan Ngronggo, Heru Sugiarto berharap acara ini dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk mencintai budaya tradisional sekaligus menjauhkan diri dari bahaya narkoba.
“Karawitan bukan hanya seni, tetapi juga alat pendidikan yang efektif dalam membangun karakter positif pada generasi muda dan sebagai wadah untuk meneruskan warisan leluhur agar tidak punah,” tutupnya.***