New York, LINGKARWILIS.COM – Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan Koordinator Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, sebagai bagian dari rangkaian pertemuan dan pembicaraan diplomatiknya di New York.
Dalam pertemuan tersebut, Amirabdollahian menyampaikan bahwa operasi terbaru angkatan bersenjata Iran melawan posisi militer rezim Zionis yang agresif, merupakan bagian dari pertahanan yang sah dan hukum internasional.
“Sementara Iran dapat memperluas cakupan operasi tersebut, namun hanya menargetkan bagian dari posisi militer di wilayah yang diduduki dari mana rezim Zionis melancarkan serangan terhadap kedutaan Iran di Damaskus,” ungkap Amirabdollahian seperti dalam siaran persnya, Sabtu (20/4).
Baca Juga: Informasi Pendaftaran Sekolah Kedinasan yang Harus Diperhatikan
Amirabdollahian juga menegaskan bahwa Rezim Zionis sedang melakukan pembantaian dan genosida terhadap anak-anak dan perempuan Palestina yang tak bersenjata di Gaza dengan dukungan AS dan sekutunya.
“Dukungan utama untuk stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut adalah menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza dan Tepi Barat serta menjaga gencatan senjata yang berkelanjutan,” tambahnya, seraya menyatakan bahwa Pemimpin Israel, Netanyahu tidak terkendali dan harus dikendalikan.
Sementara itu, Koordinator Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, menyoroti bahaya yang terlibat dalam eskalasi ketegangan di wilayah tersebut, menyatakan bahwa situasi telah di luar kendali dan rakyat Palestina dalam kondisi yang memprihatinkan.
Baca Juga: Menteri Pariwisata Usahakan Kerjasama Antara Poltekpar Bali dengan Northeastern University
Baca Juga: Rekomendasi Parfum Pria Agar Semakin Profesional, Baunya Nempel Seharian
Dia menyatakan bahwa PBB berupaya untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut dan akan melakukan segala upaya untuk mengembalikan perdamaian dan keamanan.
Koordinator khusus PBB menyatakan, Masyarakat internasional harus berfokus pada mencapai gencatan senjata segera di Gaza dan mengakhiri konflik dengan segera.
Editor: Ahmad Bayu Giandika