Kediri, Lingkarwilis.com – Kesbangpol Kota Kediri menggelar diskusi tentang Pemilu 2024 bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri di Aula Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Sabtu (23/09/2023).
Agenda yang menghadirkan penyelenggara Pemilu, tokoh masyarakat, tokoh agama, instansi vertikal, akademisi dan berbagai elemen masyarakat ini mengusung tema “Halaqah Merajut Ukhuwah Islamiyah Menuju Pemilu yang Aman dan Damai”.
Kepala Kesbangpol Kota Kediri Bagus Hermawan mengatakan melalui acara diskusi ini diharapkan warga Kota Kediri dapat memilih pemimpin dan calon wakil rakyat yang berintegritas serta mempunyai komitmen dan berkarakter membangun Kota Kediri.
Karakter membangun itu, kata Bagus Hermawan adalah karakter yang sangat mendasar yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan kecintaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
“dengan pemimpin yang berkarakter, Kota Kediri akan menjadi kota yang aman dan damai,”ujar Bagus.
Kesbangpol, kata Bagus Hermawan, juga sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan instansi samping terkait bagaimana menyikapi politik Identitas dan black campaign.
“Ibarat air tenang, di atas bergelombang sedangkan di bawah arusnya bisa menjadi deras, artinya,meskipun situasi aman terkendali tetapi harus tetap waspada,” lanjut Bagus.
Sementara itu, KH Kafabihi Mahrus, Ketua MUI Kota Kediri berpesan jangan sampai Pemilu nantinya dikotori oleh semangat permusuhan, konflik, menghujat dan merendahkan salah satu kandidat.
“Negara kita yang aman dan kaya sumber alamnya ini juga memiliki sumber daya manusia yang pandai dan hebat. Negara kita seharusnya menjadi maju dan makmur,” ujarnya.
Selain itu, kata KH Kafabihi, NKRI itu sangat identik dengan akhlaqul karimah, sehingga tugas kita bersama adalah bagaimana menghilangkan keburukan serta kejahatan di Kota Kediri.
“Wajib bagi kita semua menciptakan situasi di Kota Kediri yang aman dan kondusif,”tutur Kyai Kafa.
Terpisah, Ketua Panitia KH Mochammad Salim mengatakan acara diskusi yang digelar Kesbangpol Kota Kediri ini dihadiri sekitar seratus orang dari berbagai komponen, Tokoh Masyarakat (TOMAS), Tokoh Agama, Danramil Kecamatan Pesantren serta Kapolsek Pesantren dengan narasumber dari KPU Kota Kediri.
Untuk diketahui, Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar pada 14 Februari 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar pada 27 November 2024. Pemkot juga akan membuat peraturan tentang lokasi kegiatan agar bisa berjalan sesuai harapan.***
Reporter ; Achmad Fitriyadi
Editor ; Hadiyin