Blitar, LINGKARWILIS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar akhirnya menetapkan Rabu (4/12) sebagai jadwal rekapitulasi suara tingkat kota setelah sempat tertunda dari jadwal awal, Senin (2/12). Penundaan ini terjadi karena pembahasan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Bawaslu Kota Blitar.
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, menjelaskan keputusan resmi untuk menggelar rekapitulasi dibuat setelah rapat internal komisioner. “Rekapitulasi yang sedianya dijadwalkan 2 Desember diputuskan digelar pada 4 Desember. Ini sudah disepakati semua komisioner,” ungkap Rangga, Selasa (3/12).
Rekapitulasi tersebut akan berlangsung di Hotel Puri Perdana dengan pengamanan yang telah dikoordinasikan bersama Polres Blitar Kota. Tahapan ini menjadi kelanjutan dari rekapitulasi tingkat kecamatan sebelum berlanjut ke tingkat provinsi.
Baca juga : Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kediri Masih Mengkhawatirkan
Rangga mengungkapkan, penundaan rekapitulasi disebabkan oleh rekomendasi dari Bawaslu Kota Blitar terkait pelaksanaan PSU di 13 TPS di Kecamatan Sananwetan dan Sukorejo. Waktu yang seharusnya digunakan untuk rekapitulasi tingkat kota dialihkan untuk pleno membahas rekomendasi tersebut.
Namun, setelah melalui berbagai tahapan pembahasan dan supervisi dari KPU Jawa Timur, KPU Kota Blitar memutuskan menolak rekomendasi PSU. “Keputusannya, PSU tidak dilaksanakan karena alasan yang diajukan dianggap lemah dan tidak cukup bukti,” ujar Rangga.
Bawaslu Kota Blitar sebelumnya menerima rekomendasi PSU dari panwascam dengan alasan dugaan pelanggaran seperti pencoblosan di luar bilik suara, pemungutan suara di atas pukul 13.00, hingga penggunaan kotak suara keliling. Namun, investigasi lebih lanjut menunjukkan bukti tidak memadai untuk menguatkan rekomendasi tersebut.
Baca juga : Puluhan Polisi Diterjunkan Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada Kediri
Hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan menunjukkan pasangan calon Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba (Ibin-Elim) yang diusung koalisi PKB, PAN, PKS, PSI, dan PKN unggul dengan 53,18 persen suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro, memperoleh 46,82 persen suara.
Rekapitulasi tingkat kota ini diharapkan dapat berjalan lancar sebagai bagian dari tahapan menuju penetapan resmi hasil pemilihan.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin