Musim Hujan, Petani Cabai Kediri Waspadai Serangan Virus Gemini

Musim Hujan, Petani Cabai Kediri Waspadai Serangan Virus Gemini
Petani cabai Kediri mantau perkembangan cabai (bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Memasuki puncak musim hujan, petani cabai di Kabupaten Kediri meningkatkan kewaspadaan terhadap virus gemini, yang kerap menyerang tanaman cabai di tengah cuaca ekstrem.

Virus ini ditularkan oleh kutu kebul dan dapat menyebabkan tanaman kerdil, daun mengerut, serta hasil panen tidak sempurna.

Sumanto (50), seorang petani cabai di Ringinrejo, menyebutkan bahwa kelebihan air akibat curah hujan tinggi dan luapan irigasi juga berkontribusi terhadap munculnya virus ini.

Baca juga : Sport Center Kelurahan Banaran, Kota Kediri, Semakin Ramai, Siswa SDN Banaran 1 Manfaatkan untuk PJOK

Oleh karena itu, ia memaksimalkan pemupukan, pemantauan, serta penyemprotan hama guna memastikan tanamannya tetap sehat.

“Virus gemini ini bisa menyebar dengan cepat, terutama pada tanaman yang sudah berusia satu bulan. Jika ada satu tanaman yang terinfeksi, saya segera mencabut, membuang, dan membakarnya agar tidak menyebar ke yang lain,” jelasnya, Senin (3/2)

Sumanto juga menegaskan pentingnya memilih bibit cabai berkualitas sejak awal tanam agar lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Baca juga : Hadiri Resepsi Harlah NU Ke-102 Tahun, Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Doa dan Harapannya

Dengan ketelitian dan kewaspadaan, para petani cabai berharap dapat meminimalkan dampak virus gemini dan menjaga stabilitas produksi meskipun di tengah musim hujan.***

Reporter: bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *