Lamongan, LINGKARWILIS.COM – Ratusan karya lukis hasil olah kreatif siswa menghiasi ruang pamer di Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Gendong, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Pameran ini menjadi bukti nyata keberhasilan kurikulum mandiri yang diterapkan sekolah dalam mengembangkan bakat seni para siswa.
Beragam teknik dan media digunakan dalam karya-karya yang dipamerkan, mulai dari acrylic on canvas, pensil di atas kertas, hingga media topeng yang dihias secara artistik. Kekayaan visual dan eksplorasi teknik ini membuat banyak pengunjung terpukau.
Guru seni LP Ma’arif NU Gendong, Udhianto, menyebut bahwa pencapaian siswa merupakan buah dari kurikulum yang dirancang dengan fokus pada pengembangan keterampilan bertahap.
“Sejak kelas 7, siswa diajarkan teknik arsir dan dasar menggambar. Di kelas 8 mereka mulai mengenal pewarnaan, dan di kelas 9 diwajibkan mengikuti pameran sebagai bagian dari syarat kelulusan,” jelasnya.
Pendekatan sistematis ini, lanjut Udhianto, terbukti mampu mengasah kemampuan seni secara optimal, hingga menghasilkan karya yang layak ditampilkan di ruang publik.
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Agus Indrawanto, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Lamongan. Ia mengaku terkesan dengan kualitas karya yang dihasilkan siswa. “Saya tidak menyangka anak-anak di jenjang SMP mampu menghasilkan karya seartistik ini. Ini luar biasa,” katanya.
Baca juga : Kodim 0812 Lamongan Gelar Tes Urine Mendadak untuk Personel, Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba
Agus berharap, keberhasilan pendekatan kurikulum mandiri seperti yang diterapkan LP Ma’arif NU Gendong bisa menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya di Lamongan. “Semoga pendidikan seni di sekolah ini terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi dunia pendidikan,” pungkasnya.***
Reporter: Suprapto
Editor : Hadiyin