Palestina, LINGKARWILIS.COM – Pasukan pendudukan Israel pada hari Minggu (2/2) meledakkan hampir 20 bangunan milik warga Palestina di kamp pengungsi Jenin. Ledakan tersebut terjadi setelah pasukan Israel memasang bahan peledak di sisi timur kamp.
Dilansir dari laman kantor berita nasional Palestina, Wafanews, ledakan yang sangat kuat itu terdengar hingga ke seluruh kota Jenin dan sekitarnya, menyebabkan kerusakan besar.
Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin, Wisam Baker, mengonfirmasi bahwa beberapa bagian rumah sakit juga mengalami kerusakan akibat ledakan, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Baca juga : Sekjen PBB Desak Evakuasi 2.500 Anak dari Gaza untuk Perawatan Medis
Bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Jenin dibangun secara vertikal dengan banyak apartemen di tiap bangunannya, yang menyebabkan banyak keluarga terpaksa mengungsi akibat pembongkaran tersebut.
Agresi Israel terhadap kota Jenin dan kamp pengungsiannya memasuki hari ke-13, dengan akibat tewasnya 25 warga Palestina, puluhan lainnya terluka, dan banyak yang ditahan. Serangan ini juga mengakibatkan kerusakan parah pada properti dan infrastruktur.
Sekitar 15.000 warga Palestina dipaksa mengungsi dari kamp pengungsi Jenin dan daerah al-Hadaf, mencari perlindungan di berbagai desa dan kota sekitar.
Rumah sakit di kota Jenin menghadapi krisis serius karena kekurangan air, akibat penghancuran jalur pasokan air oleh pasukan Israel, dengan sekitar 35% penduduk kota tersebut terpaksa menghadapi kekurangan akses air.***
Editor : Hadiyin