LINGKARWILIS.COM – Lagi-lagi pelajar SMKN 1 Bandung, Kabupaten Tulungagung terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia.
Dalam dua hari terkahir di bulan Oktober, terdapat dua kecelakaan melibatkan pelajar SMKN 1 Bandung yang terjadi saat korban hendak berangkat dan pulang dari sekolah.
Menurut Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila kecelakaan yang melibatkan pelajar SMKN 1 Bandung terjadi pada Rabu (30/10/2024) dan Kamis (31/10/2024). Korban yakni Fiantika Emedy Ferly, warga Desa Tanggulturus Besuki, dan Arsya Akbar, warga Desa Sawo Campurdarat.
Pada Rabu (30/10) Fiantika Emedy Ferly diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AG 6217 REM dari arah Kecamatan Bandung menuju Besuki.
Ditemukan Tak Bernyawa di Lapangan, Warga Tulungagung Diduga Kena Serangan Jantung
Dari arah berlawanan, sebuah truk dengan nomor polisi AE 9416 UN yang dikemudikan oleh FA, warga Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, melintas di jalan tersebut.
Menurut AKP Taufik Nabila pada Jumat (1/11) korban FA saat itu hendak pulang dari sekolahnya di Kecamatan Bandung menuju rumahnya di Kecamatan Besuki.
Setibanya di lokasi kejadian, korban diduga melaju terlalu ke kanan sehingga menabrak bagian depan truk yang datang dari arah berlawanan. Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan kaki yang kemudian menyebabkan meninggal dunia.
Kecelakaan kedua terjadi pada Kamis (31/10) pagi, di ruas jalan umum Desa Sodo, Kecamatan Pakel. Saat itu, korban R mengendarai sepeda motor Yamaha FizR dengan nomor polisi AG 3487 YA dan melaju dari arah timur ke barat di belakang sepeda motor Scoopy AG 3935 RAW yang dikendarai oleh MA.
15 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Surabaya yang Tak Boleh Dilewatkan
Taufik menambahkan kecelakaan pertama terjadi saat korban hendak pulang dari sekolah, sementara kecelakaan kedua terjadi saat korban sedang dalam perjalanan menuju sekolah.
Saat hendak mendahului pengendara di depannya, korban R diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas dan akhirnya menabrak pengendara Scoopy di depannya.
Hal ini menyebabkan korban oleng ke kanan dan kemudian tertabrak mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi B 2536 SZQ yang dikemudikan oleh H, warga Trenggalek.
Akibatnya, korban mengalami luka serius di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Menyikapi dua kecelakaan dalam dua hari berturut-turut ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, khususnya dengan mengenakan helm saat berkendara. Pihak kepolisian berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.