Peringatan Isa Al-Masih, Polres Kediri Perketat Keamanan di Situs Bunda Maria Pohsarang

Peringatan Isa Al-Masih, Polres Kediri Perketat Keamanan di Situs Bunda Maria Pohsarang
Peringatan Isa Al-Masih, Polres Kediri Perketat Keamanan di Situs Bunda Maria Pohsarang (Bidu)

KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan ibadah peringatan Isa Al-Masih yang berlangsung di kompleks wisata religi Bunda Maria Pohsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, jajaran Polres Kediri mengerahkan pasukan gabungan lengkap dengan dukungan unit K9, Rabu (29/5/2025).

Personel gabungan dari Satuan Sabhara, Reskrim, Intelkam, dan Unit K9 disiagakan di berbagai titik strategis. Mulai dari jalur masuk, kawasan parkir, hingga titik rawan di sekeliling area ibadah, seluruhnya disisir untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Kapolsek Semen, Iptu Bambang Heri Muljono, S.H., menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjamin ketertiban dan rasa aman bagi umat Katolik yang menjalankan ibadah.

Baca juga : Sambut Idul Adha, Juleha Kota Kediri Gelar Pelatihan Penyembelihan Kurban Sesuai Syariat, Sasarannya Pengurus Masjid 

“Kami mengedepankan pendekatan preventif dan responsif di lokasi-lokasi ibadah. Tujuan utamanya adalah memberikan ruang aman bagi umat untuk beribadah dengan tenang dan penuh kekhusyukan,” ujarnya.

Menurut Iptu Bambang, kolaborasi lintas satuan menjadi elemen penting dalam pengamanan ini. Kehadiran anjing pelacak dari Unit K9 difungsikan untuk mendeteksi barang-barang berbahaya serta menjaga area tetap steril dari ancaman.

Langkah preventif ini mendapat sambutan positif dari pihak gereja dan para peziarah yang hadir. Mereka mengapresiasi kehadiran aparat keamanan yang dinilai mencerminkan perlindungan nyata negara terhadap kebebasan beragama.

Baca juga : Ibadah Kenaikan Isa Almasih di GBI Setia Bakti Kediri Berlangsung Aman, Polsek Pesantren Lakukan Pengamanan Ketat

Polres Kediri menyatakan, pengamanan serupa akan terus ditingkatkan menjelang perayaan-perayaan besar keagamaan lainnya, sebagai bentuk pelayanan optimal kepada seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang agama.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *