Kediri, LINGKARWILIS.COM – Turnamen Catur Terbuka PWI Kediri Raya IV yang digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2024 digelar di Gedung Terminal Tamanan, Minggu (22/9/2024).
Turnamen ini menjadi ajang bergengsi yang menarik minat ratusan peserta dari berbagai daerah, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Turnamen ini diselengarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri dengan dukungan penuh Dinas Perhubungan Kota Kediri. Hadir dalam acara pembukaan, Ketua SIWO PWI Kediri, Kurniawan, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur.
Didik Catur menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta dalam turnamen tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi para peserta yang hadir dari berbagai daerah. Ini membuktikan bahwa olahraga catur tetap diminati. Kami berharap acara seperti ini dapat terus diadakan di masa depan,” ujar Didik Catur.
Ia juga berharap kerja sama ini bisa membantu sosialisasi tugas-tugas Dinas Perhubungan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu turnamen kali ini mempertandingkan beberapa kategori, diantaranya kategori usia 12 tahun (U-12), usia 15 tahun (U-15), dan kategori umum. Ada juga penghargaan khusus untuk kategori Best Ladies, wartawan, dan pekerja perhubungan.
Kurniawan, selaku ketua panitia lomba, menjelaskan bahwa total hadiah dalam turnamen ini adalah Rp 11.650.000, serta piagam dan piala untuk para pemenang di setiap kategori.
Baca juga : Gus Lik, Kyai Nyentrik Asal Jamsaren Itu Kini Telah Tiada, Ribuan Jamaah Berduka
“Kami berharap dengan berbagai kategori ini, kami dapat menjaring pecatur berbakat, terutama dari kalangan anak-anak dan remaja, serta memberikan apresiasi kepada pekerja perhubungan dan wartawan,” katanya.
Salah satu peserta kategori umum, Misono, merasa bangga bisa ikut serta. “Turnamen ini sangat bergengsi dan menjadi ajang yang bagus untuk mengukur kemampuan serta memperluas jaringan di dunia catur,” ungkapnya.
Turnamen ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya meningkatkan minat terhadap catur, tetapi juga mempererat silaturahmi antarpecatur dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin