LINGKARWILIS.COM – Polres Jombang masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat pria tanpa identitas di kawasan hutan Dusun Randualas, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Jombang.
Kejadian yang menggegerkan warga sekitar ini terjadi pada Minggu (19/1) siang, mayat tersebut ditemukan dengan kondisi luka di bagian kepala sehingga menimbulkan dugaan kuat adanya tindakan kekerasan.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan hasil pemeriksaan awal menunjukkan tanda-tanda kekerasan. “Jadi ada 6 luka robek di bagian kepala dan satu luka robek pada pelipis kiri. Penyebab kematian menurut dokter forensik adalah pukulan benda tumpul pada belakang bagian kepala hingga terjadi pendarahan,” ujarnya, Rabu (22/1).
Update Penemuan Mayat di Hutan Jombang, Polisi Temukan Indikasi Kekerasan
Saat ini, identitas korban masih belum teridentifikasi karena sidik jarinya sulit terbaca. “Kemungkinan korban menggunakan KTP lama atau E-KTP yang belum terverifikasi,” tambah Margono. Berdasarkan analisis awal, korban diperkirakan berusia antara 18 hingga 24 tahun.
Sementara itu, Kapolsek Kabuh, AKP Tomi Hermanto, menerangkan bahwa jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari jamur.
Lokasi penemuan berada di petak 102 L RPH Tanjung BKPH Ploso Timur milik Perhutani, sekitar satu kilometer dari jalan raya desa. “Saat ditemukan, jasad dalam kondisi telungkup dan belum ada yang menyentuhnya,” ungkapnya.
10 Pilihan Hotel Murah dan Terbaik di Malang untuk Liburan Hemat di Akhir Tahun
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi untuk menggali informasi tambahan. Selain itu, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa diminta segera melapor ke Polres Jombang guna membantu proses identifikasi.
Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap fakta-fakta lain terkait kasus ini. Polisi berharap dapat segera menemukan titik terang terkait identitas korban maupun pelaku yang diduga terlibat. (ST2/ag)
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
