LINGKARWILIS.COM – Polsek Metro Menteng sebagai pihak mediasi ikut memberikan klarifikasi terkait dugaan penganiayaan anjing di Plaza Indonesia yang sempat viral awal Juni 2024 lalu.
Pada Selasa (11/6/2024) Polsek Metro Menteng memberikan klarifikasi mengenai dugaan penganiayaan anjing yang dilakukan Nasarius selaku satpam di Plaza Indonesia.
Dalam unggahan video yang diunggah secara resmi, mereka menjelaskan video yang beredar adalah asli bukan rekayasa dan merupakan rentetan peristiwa.
“Video asli bukan rekayasa, bahwa kejadian pertama anjing ini menerkam kucing makanya dilakukan penyelamatan oleh rekan kita Nasarius, selanjutnnya setelah itu di angle ke 2 rekan kita juga memberikan pelajaran.” Kata salah satu anggota Polsek Metro Menteng.
Menurutnya anjing yang mendapatkan pelajaran dari Nasarius setelah diperiksa juga tidak terdapat luka dan baik-baik saja.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kepada anjingnya tidak ditemukan luka-luka.” Lanjutnya.
Mediasi yang dilakukan di kantor Polsek itu dihadiri beberapa pihak terkait diantaranya luasa hukum vendor security K-9, Nasarius, Melanie Hariman, dan Robby Purba.
Pada mediasi tersebut vendor K-9 meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan atas hal yang telah terjadi, mereka juga menegaskan tidak akan memutus hubungan kerja dengan Nasarius.
NCTzen Indonesia Tuai Cibiran Usai Kirimkan Truk Protes Boikot Starbucks di Korea Selatan
“Kami menyatakan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja.” Jelas kuasa hukum vendor security K-9.
Menurutnya pemutusan kerjasama dengan vendor K-9 sudah tepat dan saat ini mereka mendapatkan kembali tawaran kembali dari Plaza Indonesia.
“Kami menerima sepenuhnya pemutusan kontrak kerja sebagai vendor K-9 dari pihak Plaza Indonesia bahwa hal tersebut adalah tindakan yang tepat dilakukan. Kami pun mengucapkan terimakasih pada pihak Plaza Indonesia yang dalam hal ini telah mencoba mengajak kami mendiskusikan kerjasama kembali dengan sebagai vendor K-9.” Kata kuasa hukum vendor security K-9.
Dari adanya klarifikasi dari pihak berwajib masalah ini sudah berakhir dan pihak terkait sudah saling memaafkan satu sama lain, termasuk Purba serta Malanie yang meminta maaf melalui media sosial.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya