Daerah  

Puluhan ASN di Jombang Terlambat Datang di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

Hari pertama masuk usai libur lebaran, diwarnai pegawai terlambat serta tak fokus saat ikut ape
Hari pertama masuk usai libur lebaran, diwarnai pegawai terlambat serta tak fokus saat ikut apel (agung)

Jombang, LINGKARWILIS.COM – Tercatat sebanyak 38 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jombang datang terlambat pada hari pertama kerja pascalibur Lebaran 2024.

Ini diketahui saat apel perdana masuk kerja di kantor Pemkab Jombang, Selasa (16/4/2024) pagi. Sejumlah ASN berlarian ketika pintu gerbang kantor Pemkab Jombang hendak ditutup oleh petugas Dishub dan Satpol PP yang berjaga.

Kendati lolos di pintu gerbang, mereka juga harus antri untuk melakukan absensi.

Baca juga : Masuk Kerja Hari Pertama, PJ Wali Kota Kediri Zanariah Gelar Halal Bihalal 

Begitu pimpinan apel sudah hadir di tempat apel yang berlokasi di lapangan kantor pemerintah daerah setempat sekitar pukul 07.30 WIB, pintu masuk juga langsung ditutup.

Sebagian ASN yang telat terlihat meminta kepada petugas agar bisa dibuka agar tetap bisa mengikuti apel.

Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat menyebutkan jika terdapat 38 ASN Pemkab Jombang yang dinyatakan absen pada hari pertama kerja usai libur lebaran.

“Ada 38 yang absen. Sebenarnya sudah diberi kesempatan untuk WFH, akan tetapi kemarin sudah kita putuskan jika Jombang ini bukan daerah pemudik. Maka yang keluar kota ada namun tidak banyak, tidak seperti di kota-kota besar seperti Jakarta,” ujar Sugiat kepada awak media.

Baca juga : Soal Program Korporasi Sapi, Ketua DPRD Kabupaten Kediri : Akan Kami Tanyakan Progresnya

Sebelumnya, para ASN ini menikmati cuti lebaran selama 10 hari sejak tanggal 6 April hingga 15 April 2024. Sementara ini, Sugiat meminta agar petugas dibawahnya untuk memastikan dengan betul puluhan ASN yang tidak masuk tanpa keterangan tersebut.

“Kami sudah meminta agar melaporkan dengan share lok dan kendalanya apa, jika tidak bisa diterima alasannya maka tetap akan kami beri tindakan sanksi lisan maupun tertulis. Teguran itu bermaksud agar tidak jadi preseden buruk atau seolah-olah kita membiarkan saja,” tandasnya.

Sementara, selain diwarnai puluhan ASN yang terlambat di hari pertama kerjanya, sejumlah pegawai juga terpantau tidak fokus mengikuti apel. Mulai dari terdapat sebagian yang bermain gadget dan merokok disaat pimpinan apel memberikan arahan.

Usai apel, acara dilanjutkan halal-bihalal dengan saling bersalam-salaman. Setelah itu menikmati hidangan sarapan.***

Reporter : Agung Pamungkas

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *