Palestina, LINGKARWILIS.COM – Ratusan pemukim ilegal ekstremis Yahudi Israel kembali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) pada Rabu (1/1). Aksi ini berlangsung di bawah perlindungan ketat pasukan penjajah Israel.
Menurut laporan sumber lokal, dilansir dari laman Wafanews, sekitar 630 ekstremis Yahudi menerobos masuk ke dalam kompleks suci tersebut, melakukan ritual, serta menggelar tur provokatif. Sementara itu, pasukan Israel memperketat pembatasan terhadap akses warga Palestina ke Kota Tua Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa.
Sejak agresi genosida Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat dimulai pada Oktober 2023, pembatasan terhadap warga Palestina di sekitar situs suci ini semakin diperketat.
Baca juga : Warung Roboh Masuk Jurang di Mojo Kediri, Satu Warga Tewas Tertusuk Kayu
Selama periode tersebut, tercatat lebih dari 68.000 ekstremis Yahudi telah menyerbu kompleks Al-Aqsa, memperburuk ketegangan di wilayah pendudukan.
Aksi provokatif ini memicu kecaman dari komunitas internasional, yang menilai tindakan tersebut sebagai upaya sistematis untuk mengubah status quo di Al-Aqsa dan mengintimidasi warga Palestina.
Para pemimpin Palestina terus menyerukan intervensi dunia internasional guna melindungi situs suci umat Islam dan mencegah eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut.***
Editor : Hadiyin
