Daerah  

Retribusi Parkir Kota Batu Masih Jauh dari Target, Pembangunan Kantong Parkir Dianggap Solusi Realistis

Retribusi Parkir Kota Batu Masih Jauh dari Target, Pembangunan Kantong Parkir Dianggap Solusi Realistis
Sepanjang Jalan Kartini Kota Batu paling cocok dijadikan kantong parkir di Alun-Alun Kota Batu.(Arief/Lingkar)

LINGKARWILIS.COM – Pendapatan retribusi parkir di tepi jalan umum Kota Batu terus menunjukkan capaian yang belum optimal dari tahun ke tahun. Dugaan adanya kebocoran retribusi menjadi persoalan yang mendesak untuk segera diselesaikan. Salah satu langkah yang mulai dipertimbangkan adalah pembangunan kantong parkir.

Data triwulan pertama 2025 menunjukkan realisasi retribusi parkir baru mencapai tiga persen, atau sekitar Rp210,3 juta. Padahal, idealnya, perolehan dalam tiga bulan pertama bisa menyentuh angka Rp1,75 miliar.

Kondisi ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, di mana sepanjang 2024 pendapatan hanya berkisar Rp1,68 miliar dari target Rp9 miliar. Tahun ini, Pemerintah Kota Batu menurunkan target menjadi Rp7 miliar.

Ketua DPRD Kota Batu, H.M. Didik Subiyanto, menilai bahwa pembangunan kantong parkir merupakan langkah paling realistis dalam menekan kebocoran retribusi. Ia menyebutkan bahwa berbagai upaya telah ditempuh pemerintah, namun belum memberikan hasil signifikan.

Grebeg Ketupat Kembali Meriahkan Alun-Alun Kota Batu Besok, Jangan Sampai Kelewatan!

“Sejumlah upaya telah dilakukan dinas terkait, mulai dari penghapusan koordinator juru parkir (jukir) hingga pengembalian uang bagi hasil maksimal 2 x 24 jam,”* ungkap Didik Subiyanto pada Sabtu (12/04).

Sebelumnya, mekanisme pencairan uang bagi hasil memakan waktu hingga satu atau dua bulan setelah penyetoran. Karena itu, Didik meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu untuk segera menyusun konsep, menentukan lokasi, dan menghitung kebutuhan anggaran pembangunan kantong parkir.

“Sehingga, rencana pembangunan itu bisa diajukan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) antara Juni–Juli nanti,” imbuhnya.

Ia juga mendorong agar kantong parkir dilengkapi sistem gate otomatis, agar potensi pendapatan bisa dimaksimalkan sesuai kondisi riil. Menurutnya, kawasan Alun-Alun Kota Batu menjadi lokasi paling mendesak untuk segera ditangani dengan penyediaan kantong parkir.

Kapolda Jatim Resmikan SAE Cafe di Polres Batu, Dorong Pelayanan Publik Lebih Humanis

Sementara itu, Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Batu, Chilman Suaidi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian kebutuhan kantong parkir sejak 2021. Dari kajian tersebut, aset milik Pemkot di Jalan Kartini dinilai sebagai lokasi paling potensial untuk pembangunan.

“Di lokasi tersebut bisa digunakan untuk parkir bertingkat sebanyak lima lantai. Setiap lantainya bisa menampung sampai 70 unit mobil atau seribu unit sepeda motor,” jelas Chilman.

Ia menambahkan, fasilitas ini nantinya juga bisa menjadi solusi relokasi parkir di kawasan Alun-Alun Kota Batu, yang selama ini masih memanfaatkan badan jalan. Selain rawan kebocoran, penggunaan badan jalan sebagai lahan parkir dinilai mengurangi keindahan dan kenyamanan kawasan wisata andalan tersebut.

Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *