Pernyataan tersebut disampaikan Hasto setelah melaksanakan safari politik dan konsolidasi internal PDI Perjuangan di Gedung PGRI Ponorogo, Jalan Ponorogo-Trenggalek, Senin (29/10/2024) malam.
“Pasti akan terjadi (pertemuan), tinggal tunggu momentumnya saja,” ujar Hasto kepada media.
Hasto menekankan bahwa Megawati dan Prabowo memiliki hubungan persahabatan yang terjalin sejak lama, dengan sejarah panjang di dunia politik Indonesia. Bahkan, keduanya pernah menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2009.
“Kita tunggu saja. Presiden masih memiliki sejumlah agenda dengan para menteri di Akmil Magelang. Setelah itu, kami akan menjalin komunikasi lebih lanjut,” jelas Hasto.
Pertemuan ini, menurut Hasto, akan berperan penting dalam memastikan Pilkada serentak berjalan dengan lancar dan kondusif. Kesiapan Pilkada ini juga menjadi bagian dari tampilan kerja awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hasto menambahkan bahwa dalam pidato pelantikan, Prabowo menyatakan komitmennya untuk membangun demokrasi yang sehat demi mewujudkan kedaulatan rakyat.
“Presiden berharap semua aparatur negara menjaga netralitas. Presiden Prabowo adalah presiden kita semua,” pungkas Hasto.***
Reporter : Sony Prasetyo
Editor : Hadiyin