Satreskoba Polres Kediir Gerebek Rumah Kos, Ribuan Butir Pil Dobel L Ditemukan di Almari Dapur

Gerebek Rumah Kos, Ribuan Butir Pil Dobel L Ditemukan di Almari Dapur
Terduga pelaku dan Barang bukti yang disita petugas (rizky)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Satresnarkoba Polres Kediri berhasil menangkap seorang pria berinisial ZA alias Njatil (29), warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini ditangkap di sebuah rumah kos di desa setempat atas dugaan keterlibatan dalam peredaran pil dobel L.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan ribuan butir pil dobel L yang diduga siap diedarkan. Tim opsnal Polres Kediri mulai menyelidiki kasus ini setelah menerima laporan tentang peredaran narkoba jenis pil dobel L di Desa Gedangsewu.

Kasi Humas Polres Kediri, AKP Sriati, menjelaskan bahwa ZA ditangkap di rumah kosnya yang terletak di Jalan Teuku Umar, Desa Gedangsewu. Saat penggeledahan, polisi menemukan 1.510 butir pil dobel L yang disimpan dalam 16 bungkus plastik klip di almari dapur. Selain itu, satu unit ponsel juga diamankan sebagai barang bukti.

Baca juga : Wujudkan Masyarakat Produktif, OJK Kediri Akan Menggelar Banyak Kegiatan Guna Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Infonya

ZA mengaku bahwa ia mendapatkan 2.000 butir pil dobel L dari seseorang yang dikenal dengan nama Jarwo (DPO). Transaksi dilakukan dengan metode ranjau di pinggir jalan Desa Darungan, Kecamatan Pare, dengan harga Rp 1.800.000.

Dari total barang yang diterima, sebanyak 8 butir pil sudah dijual kepada seorang pembeli berinisial AK alias Kete dengan harga Rp 20 ribu, di hari yang sama.

Saat ini, ZA dan barang bukti telah diamankan di Kantor Satresnarkoba Polres Kediri, sementara polisi terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba ini.

“Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan kami berusaha untuk mengungkap jaringan yang lebih luas,” ujar AKP Sriati.***

Reporter : Rusdianto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *