Siswa MI Al Irsyad Kota Kediri Terjatuh di Kelas hingga Dirawat di RS, Keluarga Kecewa, Sekolah Dinilai Lalai Tangani Insiden

Hingga berita ini dirilis, MI Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Kediri belum memberikan tanggapan resmi atas kejadian tersebut.
Alvino terbaring dan sedang menjalani perawatan (bidu)

KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Alvino Verindra Pradikta (7), siswa kelas 1 MI Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Kediri terjatuh di lingkungan sekolah hingga  mengalami cedera kepala serius dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Gambiran.  Atas kejadian ini keluarga siswa tersebut kecewa sebab  sekolah tidak sigap menangani bahkan tidak memberitahu orang tua siswa perihal kejadian tersebut.

Insiden ini terjadi pada Rabu, 23 April 2025 saat jam istirahat. Alvino terjatuh di dalam kelas dan kepalanya membentur lantai cukup keras hingga mengeluarkan darah. Namun, keluarga menyesalkan tidak adanya penanganan medis segera dari pihak sekolah.

“Kami sangat kecewa karena pihak sekolah tidak langsung membawa cucu kami ke rumah sakit, padahal kejadian ini cukup serius. Justru kami baru tahu tiga hari kemudian setelah dia demam tinggi dan kami membawanya ke rumah sakit sendiri,” ujar Eko Dwyono, kakek korban, Rabu (30/4/2025).

Baca juga :IJTI Blitar Raya Bahas UU TNI Lewat Sarasehan Bertema “Hitam Putih”

Keluarga baru mengetahui penyebab kondisi Alvino setelah mendesak pihak sekolah membuka rekaman CCTV. Dalam video itu terlihat jelas bagaimana siswa tersebut terjatuh dan mengalami benturan di kepala.

Ironisnya, orang tua Alvino yang bekerja di Surabaya tak menerima informasi apapun dari pihak sekolah mengenai kejadian tersebut. Keluarga menilai pihak sekolah tidak hanya lalai, tapi juga terkesan menutupi fakta.

“Kami hanya ingin kejelasan dan tanggung jawab. Jangan sampai kejadian serupa terjadi pada siswa lain,” imbuh Eko.

Baca juga : Polres Kediri Kota Gelar Panen Raya Jagung, Tegaskan Peran Aktif dalam Ketahanan Pangan

Sementara itu jurnalis Lingkarwilis.com ketika datang untuk konfirmasi ke MI Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Kediri gagal bertemu dengan Muslikin, kepala madarasah sebab sedang ada keperluan di luar kantor. Sedangkan Wakil kepala madarasah yang berada di kantor tidak berkenan menyampaikan statemen.

Terpisah, Humas Kemenag Kota Kediri, Ali Mukti, menyatakan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait insiden ini, namun akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk klarifikasi.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *