Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kabupaten Kediri tengah bertransformasi menuju era smart farming dengan mengoptimalkan teknologi dalam pertanian. Petani milenial diharapkan tidak hanya mahir dalam teknik bertani tradisional, tetapi juga mampu mengoperasikan drone yang diberikan sebagai bantuan oleh Bupati Kediri. Drone ini berperan penting dalam pengembangan pertanian modern di wilayah tersebut.
Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri siap memberikan pelatihan khusus kepada petani milenial yang menerima bantuan drone ini. Kepala Dispertabun, Anang Widodo, melalui Arahayu Setyoadi, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan dua pilot operator drone untuk melatih para petani.
“Dispertabun siap memberikan pelatihan kepada kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), dan petani milenial. Kami memiliki dua pilot operator drone yang akan melatih hingga mereka ahli dan mampu mengoperasikan drone secara maksimal. Dengan keterampilan ini, penyemprotan lahan yang biasanya memakan waktu berjam-jam secara manual dapat dilakukan dengan cepat menggunakan drone,” jelas Arahayu Setyoadi.
Baca juga : Batik Air Tambah Penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri, Buka Rute Kediri- Denpasar
Selain itu, penggunaan drone ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kediri. Drone yang telah dimanfaatkan secara optimal dapat disewakan ke desa lain dengan harga sewa yang telah disepakati. Uang sewa tersebut akan menguntungkan kas kelompok tani dan membantu dalam anggaran perawatan drone.
Dengan langkah ini, Kabupaten Kediri berkomitmen untuk terus mendorong petani milenial agar lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani serta mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin