Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kepala Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang baru, Rohmat Setyo Riyanto bakal secepatnya memanggil Pokmas Sakti yang bertanggung jawab terhadap proyek Talud Penahan Jalan tahun 2022 senilai Rp 50 juta yang didanai dari Prodamas RT 24.
Pemanggilan Pokmas Sakti ini tujuannya untuk menjelaskan perkara-perkara yang janggal dalam proyek pembangunan Talud Penahan Jalan tahun 2022 yang membuat resah warga RT 24.
Kejanggalan tersebut terutama soal stempel palsu serta tanda tangan palsu di dokumen yang berkaitan dengan pengusulan dan pelaksanaan proyek Talud Penahan Jalan yang diambilkan dari dana Prodamas RT 24 senilai Rp 50 Juta.
Setelah Dibantai Persik Kediri, Persebaya Surabaya Didenda Rp 70 Juta Oleh Komdis PSSI, Ini Sebabnya
Selain itu juga untuk memperjelas bagaimana proses pengajuan dan perencanaan proyek talud yang oleh warga RT 24 disebut bukan usulan mereka.
“Sebagai lurah baru saya berharap situasi di Blabak kondusif dan tenang. Untuk itu secepatnya saya akan panggil Pokmas Sakti guna menjelaskan semuanya,” ujar Rohmat Setyo Riyanto pada jurnalis Lingkarwilis.com, Selasa (7/11/2023).
Untuk diketahui, proyek talud penahan jalan tahun 2022 yang disebut didanai dari Prodamas RT 24 RW 9 Kelurahan Blabak bukan hanya bermasalah dari sisi perencanaan tetapi juga pelaksanaanya.
Bunga Tebuya Sedang Mekar, Mempercantik Sejumlah Ruas Jalan di Kabupaten Kediri
Sebab RT 24 tidak mengusulkan dan tidak menyetujui, juga mendapati ada dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek yang ada tanda tangan ketua RT. Padahal Zainal Abidin selaku ketua RT merasa tidak pernah tanda tangan berkas apapun terkait pelaksanaan proyek.
Sementara itu, Edi Wahyudin, Ketua Pokmas Sakti selaku penanggung jawab proyek talud penahan jalan tahun 2022 saat dikonfirmasi jurnalis Lingkarwilis.com melalui ponselnya, berkali-kali dihubungi tidak menjawab meski nada berdering.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin
